Harianbengkuluekspress.id - Memasuki Desember 2024, aktivitas akhir tahun dikejar oleh beberapa petani di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), khususnya di kawasan Sentra Produksi pangan di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya Kabupaten BU. Hal tersebut diakui oleh salah seorang petani, Sunik. Pada masa panen nanti petani sangat berharap adanya kenaikan harga gabah, kendati saat ini harga gabah diangka Rp 6.000 per Kg.
"Ya, saat ini kami sudah mulai kembali melakukan masa tanam. Kami selaku petani berharap untuk gabah nantinya saat panen (3 bulan kedepan) mengalami kenaikan," ujarnya.
Harga gabah diangka Rp 6 ribu per kg seperti saat ini dirasakan petani tidak bisa menutupi biaya produksi, mulai dari upahan tukang tanam, tukang cangkul, bakal sawah hingga jasa angkutan saat panen. Sehingga dirinya mewakili para petani sangat berharap ada kenaikan harga gabah.
"Idealnya harga gabah diangka Rp 6.500 per kg sehingga dapat menutupi biaya produksi kami, Mas," ungkapnya.
BACA JUGA:Anggota KPPS di Kabupaten Kepahiang Meninggal, Saat hari H Pencoblosan Keluhkan Sakit Ini
BACA JUGA:352 Kasus TBC di Rejang Lebong, Begini Penanganannya yang Dilakukan Dinas Kesehatan Rejang Lebong.
Dirinya pun menerangkan, pada masa lamen 2 bulan lalu, banyak petani yang mengalami sedikit kerugian, beruntung lada masa panen akhir tahun ini petani mendapat bantuan berupa benih padi, pupuk dan herbisida, sehingga dapat menekan biaya produksi.
"Kami sangat berharap bahwa pemerintah dapat mencari solusi atau yang lainnya gara gabah dapat naik seperti para petani harapkan," tukasnya. (Aprizal)