Harianbengkuluekspress.id - Anggota DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin menggelar reses di Sasana Dojo Karate Gojukai kelurahan Timur Indah, Senin 9 Desember 2024. Agenda yang mengundang masyarakat di daerah pemilihan (dapil) II Kecamatan Gading Cempaka dan Singaran Pati ini juga memastikan infrastruktur dasar masih menjadi skala prioritas di APBD 2025.
"Hasil reses ini ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Dan di APBD 2025 itu sudah ditetapkan skala prioritas berdasarkan reses sebelumnya. Artinya tinggal kita kawal saja realisasinya kedepan," ujar Nuzuludin dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Salah satu permintaan warga yakni pemasangan lampu jalan. Disampaikan Nuzuludin permintaan warga tersebut sudah dianggarkan secara bertahap di dalam APBD kota, namun anggaran tersebut memang belum bisa menyentuh seluruh wilayah. Dewan lebih menekankan agar Dinas Perhubungan (Dishub) pro aktif menjemput bantuan ke pusat baik bentuk barang ataupun dana hibah. Hal ini untuk menopang kemampuan APBD kota yang sangat kecil.
"Setiap usulan masyarakat ini akan kita jadikan catatan, apalagi hak masyarakat untuk mendapatkan penerangan jalan harus menjadi prioritas, karena ini juga berkenaan dengan pajak yang dibayarkan selama ini," papar Nuzuludin.
BACA JUGA:Pastikan Instalasi Listrik Aman, Ini Pesan Manager PLN UP3 Bengkulu untuk Masyarakat
BACA JUGA:Pastikan Instalasi Listrik Aman, Ini Pesan Manager PLN UP3 Bengkulu untuk Masyarakat
Disisi lain, Nuzuludin juga menjadi salah satu dewan yang sangat mendukung perkembangan olahraga di Kota Bengkulu. Khususnya, mensupport para atlet bela diri baik yang berkompetisi ditingkat lokal maupuan nasional. Pada kesempatan, dirinya juga memperjuangkan bantuan untuk cabang olaharaga karate. Adapun usulan warga yakni bantuan tenda, sarana/prasarana latihan hingga dukungan dari sisi operasional para atlet.
"Saya secara pribadi sangat mendukung dan siap membantu para atlet di Kota Bengkulu bisa berkembang dan berprestasi. Secara lembaga nanti kita juga dorong Dinas Pemuda Olahraga secara masif melakukan program pembinaan para atlet," kata Nuzuludin. (Medi Karya Saputra)