Harianbengkuluekspress.id- Distribusi alat masak listrik (AML) di Provinsi Bengkulu terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Dengan realisasi mencapai 70% di kabupaten/kota, program ini diproyeksikan selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini disampaikan oleh Inspektur Listrik Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Pebrian Syaferi, mengungkapkan bahwa proses distribusi saat ini mendekati tahap akhir, dan diharapkan selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Dari total usulan sebanyak 9.000 unit AML, sekitar 70 persen diakomodir. Artinya, sebanyak 4.590 unit telah disalurkan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria," ujar Pebrian.
BACA JUGA: Pembatasan BBM Subsidi Pada 1 Oktober Diperkirakan Batal, Ini Kata Menteri ESDM
BACA JUGA:Ormas Tak Bisa Urus Izin Tambang, Begini Keterangan Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu
Proses penyaluran dilakukan langsung oleh PT Pos Indonesia yang ditunjuk sebagai koordinator, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2022.
PT Pos bertanggung jawab untuk memastikan alat-alat ini sampai ke tangan penerima manfaat dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
Pebrian berharap bantuan yang telah terealisasi dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat penerima.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Jika ke depannya ada bantuan dalam bentuk lain, kami meminta masyarakat segera mengusulkan data yang diperlukan kepada kami," ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung penggunaan energi listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan di tingkat rumah tangga.
Dengan tersedianya AML, diharapkan masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional yang tidak ramah lingkungan.
BACA JUGA:Peminat Pemasangan Listrik Gratis Overload, Begini Solusi dari Dinas ESDM Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sarankan Baca Surah Ad-Dhuha Saat Hidup Sedang Susah, Insya Allah Ada Kejutan
Realisasi yang hampir selesai ini menjadi langkah positif dalam mendukung transisi energi bersih di Provinsi Bengkulu.