Bukan Hanya Indonesia, Ramai-ramai Negara Batasi Usia Bermedia Sosial

ilustrasi Pemerintah merancang aturan pembatasan usia bermedia sosial-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Selain Indonesia yang akan merancang pembatasan  usia bermedia sosial. Beberapa negara telah mulai menerapkan atau mempertimbangkan pembatasan usia untuk penggunaan media sosial.

Penerapan pembatasan usia ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif penggunaan media sosial bagi generasi muda. 

Pembatasan  usia bermedia sosial juga bertujuan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari potensi dampak negatif media sosial, seperti kecanduan, perundungan daring (cyberbullying), dan dampak buruk terhadap kesehatan mental. 

 Swedia dilaporkan mengikuti Australia dalam memperkenalkan larangan bagi anak-anak untuk menggunakan media sosial. 

Pemerintah setempat sedang mempertimbangkan untuk menetapkan batas usia bagi pengguna media sosial. 

BACA JUGA:Menkomdigi Rancang Aturan Batasi Usia Akses Bermedia Sosial

BACA JUGA:Pelajar Putri Diminta Tingkatkan Literasi, untuk Cegah Kejahatan Sosial Melalui Media Sosial

Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas sejumlah kejahatan, termasuk pembunuhan dan pengeboman, di negara Nordik tersebut.

Kejahatan-kejahatan tersebut dilakukan oleh anak-anak muda yang direkrut secara online oleh geng-geng di wilayah tersebut.

Perekrutan yang bergantung pada media sosial telah terjadi selama dua tahun terakhir. Dalam beberapa kasus, anak-anak berusia 11 tahun telah terlibat.

 Jumlah anak-anak yang berpartisipasi dalam kejahatan juga cukup tinggi. Menurut statistik kepolisian setempat, antara Januari dan Juli tahun ini, setidaknya 93 anak di bawah usia 15 tahun terlibat dalam rencana pembunuhan, tiga kali lebih banyak dari tahun lalu. 

Ini adalah situasi yang sangat serius. Bulan lalu, Australia secara resmi melarang remaja di bawah usia 16 tahun untuk menggunakan media sosial. 

Peraturan ini memaksa perusahaan-perusahaan seperti Meta dan TikTok untuk melarang kelompok usia tersebut menggunakan platform media sosial mereka.

BACA JUGA:Siswa/Siswi Didaerah Ini Diprioritaskan Terima Bantuan Afirmasi, Apakah Daerahmu?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan