Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang berkomitmen meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan potensi pajak dari komoditas sarang burung walet. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan sumber daya lokal yang selama ini dinilai belum dikelola secara maksimal.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Jono Antoni SSos MM menjelaskan, sarang burung walet salah satu komoditas bernilai tinggi. Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD.
"Kami melihat ini sebagai peluang yang harus segera dioptimalkan," ujar Jono, Sabtu 21 Desember 2024 saat diwawancara BE.
Jono menyoroti, rendahnya tingkat kejujuran sebagian masyarakat dalam melaporkan penghasilan dari usaha burung walet. Hal ini menjadi salah satu kendala utama dalam pengumpulan pajak.
BACA JUGA:Wabah Demam Babi Masuk Ke Indonesia, Begini Penjelasan Badan Karantina
BACA JUGA:DLH Percepat Pemangkasan Pohon, Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Momen Penting Ini Diakhir 2024
"Masih ada masyarakat yang belum berani jujur menyampaikan laporan penghasilannya. Padahal, kejujuran itu penting untuk menciptakan iklim usaha yang adil," tegasnya.
Pemerintah daerah berencana melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak. Salah satunya melalui penyuluhan dan pendekatan persuasif. BKD tidak hanya menuntut pembayaran pajak, tetapi juga memberikan pemahaman tentang manfaat pajak bagi pembangunan daerah.
Sebagai salah satu komoditas unggulan, sarang burung Walet memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional. Hasil produksi dari Kabupaten Kepahiang berpotensi menjadi salah satu andalan ekonomi daerah.
"Namun, kurangnya pengawasan dan kepatuhan pengusaha walet terhadap regulasi membuat potensi PAD sektor ini belum sepenuhnya termanfaatkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Natal, Gereja Pengamanan Khusus , Begini Penjelasan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu
Pemerintah Kabupaten Kepahiang berharap potensi besar dari sarang burung walet dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.
"Kami optimis, dengan kerja sama semua pihak, target peningkatan PAD dari sektor ini dapat tercapai," pungkasnya. (Rewa Yoke)