Pelaku Pembunuh Tukang Ojek Ditahan, Ternyata Ini Motifnya

Pelaku Pembunuh Tukang Ojek Ditahan, Ternyata Ini Motifnya-Doni Parianata/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Hingga Jum'at 28 Maret 2025, Penyidik Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kepahiang terus memeriksa pelaku pembunuhan sadis di Terminal Pasar Kepahiang.
Tersangka RK (42) warga Daspetah, untuk sementara mengaku sakit hati karena mencium adanya hubungan gelap antara korban dengan istri pelaku.
"Untuk sementara karena cemburu, sehingga muncul nian menghabisi nyawa korban," tegas Kapolres Kepahiang Kapolres Kepahiang, AKBP M Faisal Pratama SIK MH melalui Kasar Reskrim AKP Dennyfita Mochtar STrk, Jum'at 28 Maret 2025.
Lebih lanjut Dennyfita mengaku penyidik terus melakukan pendalaman terhadap keterangan tersangka dan para saksi yang mengetahui kejadian.
BACA JUGA:Kelapa Langka, Harga Santan Melonjak, Ini Kata Mendag dan Solusinya
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Santan Kelapa Di Bengkulu Naik Signifikan
Termasuk pihak keluarga korban dan tersangka, agar dapat mengungkap motif sesungguhnya pelaku dengan tega menghabisi nyawa korban dengan cara disembelih pada bagian leher hingga korban tewas bersimbah darah.
"Masih dalam pendalaman oleh penyidik, pasca diamankan tersangka terus menjalani pemeriksaan," ungkap Kasat Reskrim.
Sebelumnya pelaku pembunuhan sadis di Terminal Pasar Kepahiang Kamis malam 27 Maret 2025 berhasil ditangkap.
Tersangka berinisial RK diamankan Satreskrim Polres Kepahiang Kamis malam pukul 10.00 WIB atau kurang dari dua jam pasca pembunuhan yang terjadi sekitar pukul 20.10 WIB.
Duel maut yang menewaskan Riduan, warga Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu membuat heboh masyarakat.
Pria yang belakangan diketahui berprofesi sebagai tukang ojek ini, diduga tewas dengan beberapa luka fatal di bagian leher dan kepala, akibat Senjata Tajam (Sajam).
BACA JUGA:Peserta UTBK SNBT Wajib Tahu, Jadwal Pelaksanaan Hingga Ketentuan Pakaian
BACA JUGA:Cara Melaporkan SPT Tahunan Pribadi Agar Terhindari Denda Administrasi