Namun, Daniel mengungkapkan bahwa tidak ada anggota FMBP yang hadir untuk melakukan pengecekan langsung atas dokumen tersebut.
"Kami sudah meminta FMBP melihat HGU asli di BRI hari ini, tapi mereka tidak ada yang datang," ujarnya.
Daniel menambahkan bahwa perusahaan ingin melanjutkan operasionalnya seperti biasa, karena sudah banyak mediasi dan penjelasan yang diberikan kepada FMBP.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan segala upaya untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya, tetapi FMBP terus menuntut hal-hal yang tidak berdasar dan memaksa perusahaan memberikan tanah.
"Sudah cukup banyak pertemuan dan mediasi yang kami lakukan, namun mereka terus memunculkan isu-isu baru. Kami ingin melanjutkan operasional kami, namun kami terus diganggu oleh tuduhan yang tidak beralasan,” ujarnya dengan tegas.
BACA JUGA:42 Hari Blokade oleh FMBP, PT Agricinal Tak Bisa Jual CPO dan Gaji Karyawan
BACA JUGA:FMBP Larang Truk Pengangkut BBM Masuk ke PT Agricinal, Kegiatan Operasional dan Penerangan Lumpuh
Masalah yang kini dihadapi oleh PT Agricinal dengan FMBP tidak hanya soal operasional perusahaan, tetapi juga terkait dengan kesejahteraan karyawan. Sebab seluruh gaji dan THR karyawan belum dibayarkan oleh perusahaan.
"Bagaimana kami mau bayar gaji dan THR bulan Desember ini, sementara operasional perusahaan dilarang, truk CPO juga dilarang lewat," tutupnya. (Jos Hendri)