Harianbengkuluekspress.id - Jajaran Polres Kaur dan Polsek Kaur Tengah mulai mendapat titik terang pelaku pembunuhan sadis terhadap Bidah (67) dan cucunya Yeti (14) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, pada Jumat, 20 Desember 2024 lalu.
Keberadaan pelaku hingga kini terus diburu sesuai petunjuk yang dimiliki kepolisian. Terbaru Polisi berhasil menemukan dan mengamankan motor Honda Beat Hitam Nopol B 4741 FTN milik Yeti, siswi Kelas 1 SMPN 13 Kaur pada Rabu, 25 Desember 2024.
“Untuk pelaku belum bisa kita ungkap dan kini kita sudah menemukan motor dan helm milik korban, mudah-mudahan pelakunya juga dapat segera kita tangkap,” kata Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH MH didampingi Kapolsek Kaur Tengah, IPTU Joko Susanto SH.
Data terhimpun BE, motor Honda Beat milik korban pembunuhan sadis itu ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah rumah kosong sekitar Seranjangan Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning.
BACA JUGA:Asal Senpi Pelaku Perampokan Toko Grosir Manisan di Kepahiang Diusut, Diduga Terlibat di TKP Lain
BACA JUGA:Polisi Diminta Ungkap Pembunuhan Sadis di Kaur, Begini Pengakuan Keluarga Korban
Penemuan sepeda motor ini ditemukan saat warga membuat pagar dan tiba-tiba warga dikejutkan dengan penemuan sepeda motor yang ditinggal begitu saja.
Warga meyakini jika sepeda motor tersebut yang digunakan oleh terduga pelaku pembunuhan nenek dan cucunya di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Atas temuan ini, warga langsung memberitahu pihak ke Polisi, lalu pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan motor tersebut.
Sepeda motor ini diperkirakan ditinggal oleh pelaku pembunuhan setelah menghabisi Yeti dan neneknya Bidah. Dugaan sementara pelaku pembunuhan itu diduga merupakan orang terdekat korban.
“Kita bersama Polres masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan mudah-mudahan pelaku pembunuhan ini segera terungkap. Juga kami memohon doa kepada masyarakat agar pelakunya segera ditangkap,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya Merti (30) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, ia memanggil korban dari luar tidak mendengar suara apapun. Saksi mata Merti lalu melihat jendela rumah terbuka dan kemudian memutuskan masuk rumah lewat jendela dan ia langsung terkejut ketika melihat keduanya sudah tergelak. Jasad nenek itu tergeletak di pinggir kasur, sedangkan cucunya ditemukan tewas di atas kasur dengan posisi kaki menjuntai ke lantai kamar dengan kondisi leher terluka parah.(618)