Haryadi Siap Kembali Pimpin PGRI Provinsi Bengkulu, Begini Pernyataannya

Sabtu 28 Dec 2024 - 21:58 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi S

Harianbengkuluekspress.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu menggelar konferensi kepengurusan masa bakti XXIII Tahun 2024 di Hotel Sinar Sport, Kota Bengkulu, 27-29 Desember 2024. Acara tersebut berlangsung dengan agenda utama membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja masa bakti XXII Tahun 2019-2024 serta menyusun rancangan program kerja PGRI Provinsi Bengkulu untuk masa bakti XXIII Tahun 2024-2029.

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi, S.Pd., MM, M.Si menyampaikan, pentingnya konferensi ini sebagai langkah evaluasi dan penyusunan strategi ke depan. Sehingga PGRI Provinsi Bengkulu bisa semakin baik kedepannya.

"Laporan pertanggungjawaban adalah bentuk komitmen kami terhadap program kerja yang sudah dilakukan, sementara rancangan program lima tahun ke depan akan lebih fokus pada perlindungan tenaga pendidik dan peningkatan kesejahteraan guru," ujarnya, Sabtu, 28 Desember 2024.

BACA JUGA:Senpi Petugas Rutan Diperiksa, Begini Keterangan epala Kesatuan Pengamanan Rutan Manna Bengkulu Selatan

BACA JUGA:HGU Diperpanjang, Plasma Diabaikan, DPRD Seluma Segera Panggil PT Agri Andalas

Dalam konferensi tersebut, juga dilakukan pemilihan pengurus baru untuk masa bakti 2024-2029. Haryadi menyatakan kesiapannya apabila diberi mandat untuk melanjutkan kepemimpinan. 

"Kalau teman-teman masih mengharapkan, kami siap melanjutkan tanggung jawab ini," katanya.

Haryadi menambahkan, program kerja PGRI lima tahun ke depan akan tetap fokus pada rekrutmen anggota baru dan perlindungan terhadap tenaga pendidik. 

Selain itu, konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan visi seluruh anggota PGRI di Bengkulu.

"Kami ingin meningkatkan harkat dan martabat guru dengan memastikan kesejahteraan mereka terjaga," tutupnya.

Tidak hanya itu, konferensi tersebut turut dihadiri Ketua Umum PB PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi MPd. 

Dalam sambutannya, ia tidak hanya memberikan penghormatan kepada para guru di Bengkulu, tetapi juga menyoroti berbagai isu penting dalam dunia pendidikan yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. PGRI berharap, pemerintah bisa memastikan pendidikan yang merata dan berkualitas serta memperhatikan hak-hak guru," ujar Unifah.

Di sisi lain, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, yang hadir dalam konferensi tersebut memberikan apresiasi atas kontribusi PGRI dalam mendukung kualitas pendidikan di Bengkulu. Ia menegaskan pentingnya perhatian terhadap hak-hak guru. 

"Guru adalah pendidik. Saya tidak akan bisa menjadi Gubernur tanpa guru. Pemerintah akan memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan para guru,” kata Rosjonsyah.

Kategori :