Harianbengkuluekspress.id – Memasuki awal tahun 2025, permintaan smartphone Realme dilaporkan meningkat tajam di berbagai daerah, termasuk di Bengkulu.
Hal ini dinilai sejalan dengan tren gaya hidup konsumtif masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Sales Penjualan Realme di Bengkulu, Siska menyatakan, penjualan smartphone Realme pada awal tahun ini mengalami peningkatan. Tercatat telah terjadi peningkatan penjualan sekitar 20 persen.
"Penjualan kami meningkat sekitar 20 persen dibandingkan bulan Desember tahun lalu. Ini merupakan tren positif yang cukup menggembirakan," ungkap Siska, Rabu, 15 Januari 2025.
Meningkatnya penjualan ini, menurut Siska, tidak lepas dari perilaku konsumtif. Dimana anak muda kerap mengikuti tren terbaru.
BACA JUGA:Mitsubishi Ajak Media Uji Kecanggihan Fitur Xforce Diamond Sense, Berikut Rutenya
BACA JUGA:3 Menteri Sepakati Libur Sekolah Selama Ramadan, Mendikdasmen: Tunggu Surat Edaran Bersama
"Anak muda sekarang lebih suka mengganti smartphone mereka, meskipun perangkat lama masih bisa digunakan," tambahnya.
Smartphone Realme menawarkan pilihan harga yang cukup variatif, mulai dari Rp 1,4 juta hingga Rp 4 juta. Variasi harga ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen.
"Dengan harga yang terjangkau, konsumen merasa dapat memiliki teknologi canggih tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam," jelas Siska.
Selain itu, peningkatan penjualan juga didukung oleh berbagai program promosi menarik yang diadakan sejak awal tahun. Diskon hingga bundling dengan aksesori menjadi salah satu strategi efektif Realme untuk menarik minat pasar.
"Peningkatan itu juga dipicu oleh promosi dan diskon yang terus kami lakukan," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Smartphone Realme, Arbi Wicaksono mengaku tertarik membeli smartphone baru karena fitur-fitur terkini yang dihadirkan semakin canggih.
"Saya ganti smartphone karena kamera dan performanya lebih bagus. Selain itu, desainnya juga lebih modern," kata Arbi.(999)