Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tematik di Ruang Rapat Hidayah, Kantor Wali Kota Bengkulu, Rabu 15 Januari 2025. Dalam rapat itu bersama seluruh perangkat daerah dibahas 8 masalah prioritas, diantaranya pengentasan kemiskinan, disabilitas, AIDS, TBC, Malaria, perempuan dan anak.
Asisten II Pemkot, Sehmi Alnur mengatakan saat dikonfirmasi BE usai rapat, Rabu, 15 Januari 2025 menuturkan, dalam pertemuan itu membahas khusus pada isu yang perlu ditingkatkan perhatianya. Melalui pendekatan tematik maka kelompok masalah ini bisa lebih optimal.
"Seluruh OPD terkait nanti bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi masalah yang menjadi fokus Musrenbang ini sesuai dengan tupoksi masing-masing. Ada berbagai program yang bisa dilakukan bersama," kata Sehmi.
Program tersebut seperti layanan antar jemput administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil. Kemudian, Unit Layanan Disabilitas di Dinas Tenaga Kerja hingga tenaga difabel yang dikaryakan pada Dinas Sosial.
BACA JUGA: Honorer Siluman Tak akan Terima SK PPPK, Ini Penjelasan Wabup
"Menyoal AIDS, TBC dan Malaria, Pemerintah Kota Bengkulu telah memasukkan 5 nomenklatur ATM dalam tabel perencanaan dan penganggaran TC 33 Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Ditambahkan Sehmi, melalui tematik maka pemkot memastikan kelompok rentan bisa terjamin dalam segala sisi hak sebagai warga negara. Seperti, perempuan/janda yang menjadi kepala keluarga, maka perlu dijamin agar memiliki akses ekonomi yang lebih mudah. Melalui instansi terkait nantinya bekerjasama dalam hal pelatihan untuk meningkatkan kemandirian.
"Soal perempuan dan anak, adanya program kota layak anak, dan pelaksanaan Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan anak," ungkapnya.
Melalui pendekatan tematik yang telah dirancang pemkot ini diharapkan memberikan dampak dalam pengentasan kemiskinan di Kota Bengkulu. (Medi Karya Saputra)