BENGKULU, BE - Tim Inspektorat Kota Bengkulu bersama tim pendamping Pengamanan Proyek Strategis (PPS) dari Kejari Kota Bengkulu, mengecek proyek pelapis tebing Sungai Rupat Kelurahan Cempaka Permai, Selasa (4/12). Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Fery Junaidi menyampaikan, dilakukan peninjauan pada 2 lokasi pekerjaan secara visual. Kemajuan pekerjaan tersebut dinilai sangat baik, sehingga bisa sesuai dengan peruntukkannya mencegah banjir di pemukiman masyarakat pinggir Sungai Rupat tersebut.
"Sudah kita lihat di lokasi, pekerjaannya selesai sesuai kontrak. Mudah-mudahan hasil pekerjaan yang sudah kami dampingi ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Fery Junaidi.
Melihat hasil pekerjaan yang maksimal, Fery Junaidi juga mendorong agar BPBD dapat mengusulkan ke pusat untuk pembangunan tahap II. Sebab, masih ada beberapa sisi sungai yang belum dibangun.
"Jika dimungkinkan pihak BPBD untuk mengusulkan lagi tahun 2024, supaya bagian sebelah kiri bisa dibangun juga," sampai Fery.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kota, Will Hopi menyampaikan pembangunan ini bersumber dari Bantuan hibah Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tahun 2022 yang dikerjakan pada tahun 2023. Dana hibah sebesar Rp. 12,4 miliar, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan sekitar 8 Bulan atau hingga 29 November 2023 yang lalu dan telah dilakukan PHO.
"Tadi seluruh tim sudah turun termasuk dari Kejari, tim ahli dari PUPR, Auditor dari Inspektorat memastikan pekerjaan ini telah selesai dengan baik. Alhamdulillah sesuai spesifikasi pekerjaan selesai tepat waktu," kata Will Hopi.
Dengan selesainya pekerjaan dana hibah Pemerintah RI, selanjutnya, BPBD Kota akan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ini kepada BNPB di Jakarta untuk mendapat rekomendasi pada kegiatan ditahun mendatang. (805)