Jauhi Pantai dan DAS, Ini Imbauan Tim BPBD Bengkulu Selatan

Reporter: Renald |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 25 Dec 2024 - 21:00

RENALD/BE Tim BPBD Bengkulu Selatan bersama anggota TRC berkoordinasi dalam penanggulangan bencana secara cepat, Senin, 23 Desember 2024.--

Harianbengkuluekspress.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang melanda sejak sebulan terakhir. Bahkan masyarakat diminta menjauhi bibir pantai dan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk menghindari risiko bencana yang diprediksi dapat terjadi hingga sepekan ke depan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD BS, Hen Yepi SPi menegaskan, perubahan cuaca yang tidak menentu, disertai curah hujan tinggi dan angin kencang, dapat memicu kenaikan gelombang laut hingga mencapai 1,5 meter. Situasi ini dinilai berbahaya bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai atau DAS tanpa pengawasan dan peralatan keselamatan.

“Akhir tahun ini memang cuaca tidak stagnan, curah hujan tinggi ditambah angin kencang. Untuk itu, masyarakat harus waspada. Jangan asal main di bibir pantai apalagi sekitaran DAS. Kalau hanya untuk bermain, lebih baik menjauh saja,” ujar Hen kepada BE, Senin 23 Desember 2024.

Lebih lanjut, Hen juga mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, pihaknya menerima dua laporan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang. Insiden pertama terjadi di kawasan Perumahan Nelayan Pantai Pasar Bawah, sementara kejadian kedua di Kelurahan Ketapang pada Jumat 20 Desember 2024.

“Ini semua harus diwaspadai. Kami dari BPBD selalu siap siaga, tetapi masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang memiliki anak kecil atau balita,” tambahnya.

Hen menerangkan bahwa BPBD BS telah membuka posko penanggulangan bencana alam sejak sebulan terakhir, yang berlokasi di kantor BPBD di Jalan Padang Panjang. Selain itu, tim patroli rutin dikerahkan 24 jamuntuk memantau kondisi lapangan guna mencegah dampak buruk dari bencana yang mungkin terjadi.

“Kami terus melakukan patroli untuk memantau situasi di lapangan. Harapan kami, tidak ada bencana besar yang terjadi di penghujung tahun ini,” pungkasnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari BPBD demi keselamatan bersama. Cuaca ekstrem yang melanda saat ini menuntut semua pihak untuk lebih peduli terhadap potensi bencana yang dapat mengancam kapan saja. (Renald))

jauhi pantai dan das, ini imbauan tim bpbd bengkulu selatan                            harianbengkuluekspress.id– badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten bengkulu selatan (bs) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang melanda sejak sebulan terakhir. bahkan masyarakat diminta menjauhi bibir pantai dan daerah aliran sungai (das) untuk menghindari risiko bencana yang diprediksi dapat terjadi hingga sepekan ke depan.
kepala pelaksana (kalaksa) bpbd bs, hen yepi spi menegaskan, perubahan cuaca yang tidak menentu, disertai curah hujan tinggi dan angin kencang, dapat memicu kenaikan gelombang laut hingga mencapai 1,5 meter. situasi ini dinilai berbahaya bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai atau das tanpa pengawasan dan peralatan keselamatan.
“akhir tahun ini memang cuaca tidak stagnan, curah hujan tinggi ditambah angin kencang. untuk itu, masyarakat harus waspada. jangan asal main di bibir pantai apalagi sekitaran das. kalau hanya untuk bermain, lebih baik menjauh saja,” ujar hen kepada be, senin 23 desember 2024.
lebih lanjut, hen juga mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, pihaknya menerima dua laporan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang. insiden pertama terjadi di kawasan perumahan nelayan pantai pasar bawah, sementara kejadian kedua di kelurahan ketapang pada jumat 20 desember 2024.
baca juga:musim panen kedua, petani resah, begini keluhan petani di kota bengkulu
baca juga:telkomsel raih penghargaan internasional, berikut prestasinya
“ini semua harus diwaspadai. kami dari bpbd selalu siap siaga, tetapi masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang memiliki anak kecil atau balita,” tambahnya.
hen menerangkan bahwa bpbd bs telah membuka posko penanggulangan bencana alam sejak sebulan terakhir, yang berlokasi di kantor bpbd di jalan padang panjang. selain itu, tim patroli rutin dikerahkan 24 jamuntuk memantau kondisi lapangan guna mencegah dampak buruk dari bencana yang mungkin terjadi. 
“kami terus melakukan patroli untuk memantau situasi di lapangan. harapan kami, tidak ada bencana besar yang terjadi di penghujung tahun ini,” pungkasnya.
baca juga:pj wali kota tinjau pos nataru, beri imbauan ini untuk warga kota bengkulu 
masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari bpbd demi keselamatan bersama. cuaca ekstrem yang melanda saat ini menuntut semua pihak untuk lebih peduli terhadap potensi bencana yang dapat mengancam kapan saja. (renald))

Tag

Share