KOTA MANNA, BE – Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sejak pertengahan November hingga awal Desember telah mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi. Bahkan, beberapa wilayah di BS telah mendapatkan dampak dari hal tersebut, seperti peristiwa longsor dan banjir yang terjadi di beberapa titik.
Menyikapi peristiwa tersebut, Koramil jajaran Kodim 0408 BS melakukan gotong royong bersama masyarakat membersihkan irigasi untuk mencegah terjadinya banjir. Sebab, saat musim hujan irigasi seperti parit yang kondisinya tidak baik atau tersumbat akan mudah menyebabkan terjadinya banjir, khususnya di permukiman warga baik di desa ataupun di kota.
“Guna mengantisipasi banjir pada musim hujan seperti sekarang ini, kami (TNI, red) melaksanakan kegiatan karya bakti bersama lapisan masyarakat di wilayah Kodim 0408 BS membersihkan lingkungan sekitar, khususnya parit,” ujar Dandim 0408 BSK, Letkol Inf Aswin Suladi kepada BE, Senin (3/12).
Lebih lanjut, Aswin menyampaikan tujuan kegiatan gotong-royong bersama masyarakat adalah untuk mewujudkan hidup sehat. Selain itu, kegiatan gotong royong juga merupakan budaya asli orang Indonesia untuk menumbuhkan kebersamaan dan persatuan.
“Pada intinya gotong royong bersama masyarakat setempat dan Babinsa dilaksanakan guna mencegah terjadinya banjir di lingkungan pada musim hujan seperti sekarang ini dan dibalut dengan rasa kebersamaan dan persatuan,” sampainya.
Aswin menerangkan setelah berhasil membersihkan parit dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih dan hidup sehat. Babinsa juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus membudayakan gotong royong.
“Kegiatan gotong royong merupakan peninggalan nenek moyang kita dalam rangka menjaga rasa kebersamaan. Tidak hanya itu, melalui kegiatan gotong royong juga semua pekerjaan dapat dikerjakan lebih mudah dan lebih cepat,” pungkasnya. (117).