Harianbengkuluekspress.id - Serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu telah dilakukan. Pundak kepemimpinan Provinsi Bengkulu itu telah diberikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah kepada H Helmi Hasan sebagai Gubernur Bengkulu dan Ir Mian sebagai Wagub Bengkulu.
Serah terima jabatan itu dilakukan dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat 21 Februari 2025. Wagub Bengkulu Mian mewakili Gubernur Bengkulu menerima jabatan secara simbolis. Sebab, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan masih mengikuti pelatihan kepemimpinan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Dalam sambutan pertama Gubernur Bengkulu yang dilakukan oleh Wagub Bengkulu Mian, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu membangun Provinsi Bengkulu setelah perhelatan Pilkada 2024 selesai. Menurutnya, semua pihak adalah pemenang dalam pesta demokrasi. Maka saatnya bergandengan tangan demi kemajuan Bengkulu.
“Pilkada sudah usai, kontestasi telah berakhir. Kita semua pemenangnya. Mari bergandeng tangan, bersatu membangun Bengkulu, bumi merah putih yang kita cintai,” ujar Mian.
Mian mengajak masyarakat untuk menatap masa depan dengan optimisme dan semangat perubahan. Komitmennya, pemerintah daerah untuk terus melakukan lompatan besar, aksi cepat dan berkelanjutan dalam membangun Bengkulu yang lebih baik, maju, dan hebat di segala aspek.
“Kini saatnya melangkah penuh optimisme, menuju perubahan yang lebih baik, maju, dan hebat di segala aspek Provinsi Bengkulu," tuturnya.
BACA JUGA:Dishub Tegur Pemilik Kios Pertamini, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Dekan FH Unihaz Dicopot, Ini Sebab dan Alasannya
Mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode ini memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan terus berkomitmen untuk melakukan perubahan, pembangunan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas tanpa memandang perbedaan.
"Membangun Bengkulu untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas tanpa membedakan," ujar Mian.
Mian menegaskan, untuk melakukan perubahaan Bengkulu bukan perkara mudah. Namun dengan semangat kebersamaan, melibatkan semua komponen masyarakat, maka optimis perubahan itu akan dirasakan untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
"Perencanaan pembangunan menjadi rujukan pertama dalam arah pembangunan daerah. Konsep pembangunan itu tentu merumuskan program yang efektif dan efisien bagi seluruh masyarakat," ujar Mian.
Mian mengatakan, ada tiga titik tekan yang akan dilakukan pada kepemimpinan Helmi Hasan-Mian. Yaitu menjaga kepemimpinan berintegritas, menghindari konflik kepentingan dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah.
"Kita akan berupaya menciptakan pemerintah bersih, dan reformasi birokrasi," tuturnya.
Sementara itu, Mian menegaskan, lambatnya maju daerah itu, disebabkan karena masalah ekonomi. Faktornya karena program tidak berjalan secara seimbang di daerah. Maka, dalam kepemimpinannya bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, akan memprioritaskan pada daerah tertinggal. Sehingga ekonomi daerah tersebut bisa berkembang.