Pejabat Wajib Angkat Anak Yatim, Gubernur Targetkan Semua Anak Yatim punya Orang Tua Angkat

Helmi Hasan--

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan SE telah mencanangkan program orang tua asuh bagi anak yatim. Program itu diwajibkan bagi pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada anak-anak yatim yang membutuhkan.

"Program ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak yatim," terang Helmi, Kamis 3 April 2025.

Dijelaskannya, partisipasi pejabat dalam program orang tua asuh bagi anak yatim ini sangat diperlukan. Jika ada pejabat yang tidak mau menjalankannya, maka tidak lagi perlu untuk menjadi pejabat.

"Kalau ada pejabat yang tidak mau, ya tidak apa-apa dan tidak dipaksa. Tetapi, banyak yang belum jadi pejabat siap menjadi pejabat dan siap mengangkat anak yatim," tambahnya.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Melonjak, Pengguna Jalan Tol Meningkat Tajam

BACA JUGA:Suplai BBM Ancam Arus Balik Lebaran, Terlambat Hingga 3 Hari ke Pertashop

Helmi menegaskan, program tersebut akan dimulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Kemudian berlanjut ke Sekretaris Daerah (Sekda) hingga seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu. Ketika program orang tua asuh bagi anak yatim direalisasikan, maka dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yatim di Provinsi Bengkulu. Termasuk mendorong para pejabat untuk lebih peduli terhadap sesama.

"Jika itu kita lakukan, tidak ada satu anak yatim pun yang tidak punya bapak angkat dan ibu angkat, InsyaAllah provinsi kita akan menjadi provinsi yang diberkahi oleh Allah," tegas Helmi.

Helmi menjelaskan, setelah para pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu ikut terlibat dalam mengangkat anak yatim, maka nanti bisa diikuti oleh pejabat di instansi vertikal dan pihak terkait lainnya.

"Nanti bisa diikuti oleh TNI/Polri, diikuti oleh DPR, pengusaha, hingga orang-orang yang punya kelebihan harta," ujarnya.

Helmi mengatakan, orang tua asuh bagi anak yatim itu, merupakan program bantu rakyat. Maka program itu, menjadi tugasnya pemerintah. Namun demikian, semua stakeholder yang ada di wilayah Bengkulu dapat mendukung program-program bantu rakyat.

"Mudah-mudahan 100 persen anak yatim di Bengkulu, apapun agama sukunya akan punya bapak angkat dan ibu angkat," pungkas Helmi. (Eko)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan