HARIANBE - Peristiwa kecelakaan terjadi di jalan lintas barat Bengkulu-Sumatera Barat tepatnya di Bukit Damri, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko,Provinsi Bengkulu meninggalkan luka yang mendalam.
Pasalnya, laka maut antara mobil tronton Hino bermuatan alat berat nopol BH 8232 HU yang di kendarai Irwanto (54) warga Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA: Terjun ke Jurang, Kijang Kapsul Terhimpit Tronton, 7 Meninggal, 2 Terluka, Ini Identitasnya
Di duga menghimpit mobil mini bus kijang bernopol B 1536 WMC yang di kendaraai Syafri Yanto warga Desa Limau Purut Tapan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat.
Akibatnya, supir mini bus dan 6 penumpang lainnya meninggal dunia. Yakni Heru Surtamu (31),Murni Jaher (60), Zulhakim (60),Meza Junita Putri (26), Desnita (46),Tasmita (67).
Sedangkan satu penumpanh lainnya, yakni Hata yang masih berusia 2 tahun selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Ke tujuh korban meninggal tersebut warga asal Tapan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat.
Saat ini ke-7 jenazah telah di bawa ke Tapan oleh pihak keluarga untuk di kebumikan. Termasuk satu anak yang selamat juga telah di bawa pihak keluarga menggunakan 4 unit mobil ambulanc.
Kades Mekar Mulya, Edi Sutikno membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah kerjanya dengan korban jiwa tersebut.
Adapun korban yang mengalami kecelakaan itu sekeluarga dari Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan , Provinsi Sumatera Barat.
“Jenazah tadi malam sudah di bawa ke daerah asalnya. Termasuk satu anak yang selamat. Kami dari desa hari ini juga tengah di perjalanan menuju rumah duka,”katanya.
BACA JUGA: 29 Desa di BS Terima Tambahan DD, Segini Besarannya
Kades juga menyampaikan, kejadian laka lantas itu di tangani pihak Kepolisian. Kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu sudah di evakuasi dan masih berada di pinggir jalan lintas tersebut.
Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto SH SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana SH menyampaikan pihaknya bersama warga hingga tadi malam (kemarin,red) telah melakukan evakuasi.