
Dwi Tanto juga menekankan pentingnya melihat sektor pendidikan secara makro, yakni tidak sebatas pendidikan formal melainkan juga pendidikan non-formal, dan pendidikan informal. Karena masing-masing memberikan kontribusi berbeda dalam perkembangan individu dan masyarakat. Pendidikan formal memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan, sementara pendidikan non-formal dapat memberikan peluang pembelajaran tambahan di luar lingkungan sekolah.
Pendidikan informal, seperti pembelajaran sehari-hari, juga memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman dan keterampilan sepanjang hidup. Integrasi ketiganya memastikan pendekatan holistik untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan individu menghadapi berbagai tantangan di dunia nyata.
"Kita jangan melihat pendidikan formal saja karena pendidikan formal, non-formal, dan informal saling terkait, dan ketiganya memerlukan perhatian dan kolaborasi dari semua pihak termasuk juga masyarakat untuk senantiasa meningkatkan akses dan mutunya. Integrasi ketiganya memastikan pendekatan holistik untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan individu menghadapi berbagai tantangan di dunia nyata," tandasnya.(127/prw)