
Harianbengkuluekspress.id- Memasuki bulan suci ramadan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Abdul Mu'ti mengajak para siswa melakukan ibadah intelektual.
Hal itu ia sampaikan saat menyapa 4.700 siswa dari unung timur hingga barat Indonesia, dalam kegiatan Pak Menteri Menyapa! Pelakat Indonesia Hebat dengan tajuk "Pembelajaran di Bulan Ramadan, ".
Abdul Mu'ti mengatakan di bulan ramadan para siswa banyak mendapatkan kesempatan untuk melakukan ibadah intelektual, karena sejatinya menuntut ilmu merupakan bagian dari ibadah.
Ia juga menjelaskan tentang makna pembelajaran di Bulan Ramadan.
Dengan istilah pembelajaran, ia berharap para siswa tetap menjalankan aktivitas belajar walaupun tidak berada di sekolah. Pembelajaran dapat dilakukan di rumah ibadah maupun kegiatan sosial di masyarakat.
BACA JUGA:Terbaru, Pencairan THR PNS, PPPK dan Pensiun Dipercepat, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Jadi Prioritas Program Pertukaran Guru ke Korea, Ini Penjelasan Mendikdasmen
"Semangat pembelajaran ini semoga dapat membentuk murid menjadi manusia hebat yang melakukan pembelajaran sepanjang hayat." jelasnya.
Sesuai surat edaran yang dirilis, peserta didik sudah dapat memulai pembelajaran di rumah sejak 27 Februari lalu dan masuk kembali di tanggal 6 Maret 2025.
Selanjutnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, pembelajaran di rumah mulai di 26 Maret 2025.
Selama belajar di rumah, Mu'ti berharap belajar dibulan Ramadan ini, para siswa dapat belajar dari lingkungan masyarakat dan media massa.
Ia menilai teknologi akan membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Maka dari itu, Pemerintah ingin mengajarkan kemampuan coding dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada siswa di Indonesia.
Kemudian, untuk memajukan dunia pendidikan, Kemendikdasmen menjalankan berbagai program yang bernaung dalam satu visi besar yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu Berpeluang Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu, Maaf Kategori Ini Tidak Bisa
BACA JUGA:Ramadhan, Ini Tips dari Damkar Kota Bengkulu Mencegah Kebakaran