BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu bersama Kodim 0407 Kota Bengkulu dan Polres Bengkulu menggelar Bakti Sosial pembersihan bantaran sungai di Kelurahan Sukamerindu, Jumat (8/12). Aksi tersebut dalam rangka memperingati HUT Kodam II/Sriwijaya ke-78, sekaligus penanaman pohon.
Pj Wali Kota, Arif Gunadi menyampaikan apresiasi terhadap Kodim yang senantiasa berkolaborasi bersama Pemkot dalam segala hal berkaitan kepentingan masyarakat. Dan moment HUT Kodam II/sriwijaya ke-78 tahun ini menggelar gotong royong dalam menciptakan lingkungan yang bersih.
"Kami pemerintah kota mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0407 yang telah melaksanakan kegiatan ini. Insya Allah kita akan menindaklanjutinya dengan melakukan kebersihan secara berkala ke depannya," ujar Arif Gunadi.
Diketahui, dalam bakti sosial tersebut menurunkan alat berat berupa ekskavator serta dumptruck. Hal ini untuk memudahkan pengangkutan sampah di drainase induk kelurahan sukamerindu tersebut.
Adapun jenis sampah yang ditemukan merupakan sampah rumah tangga, dan dominan sampah plastik. Kondisi drainase tersebut nyaris tersumbat karena jumlah sampah sudah cukup banyak.
Dalam hal ini, Arif menyayangkan kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan. Sebab, kebiasaan membuang sampah sembarang bisa berujung pada bencana besar yakni banjir.
"Jadi saya imbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya, jangan membuang sampah sembarangan. Manfaatkanlah LPM untuk pemungutan sampah di rumah-rumah warga, jangan malah buang sampah di sungai," jelas Arif.
Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Kol Kav Widodo Pujiyanto mengatakan kegiatan bakti sosial merupakan instruksi langsung dari Komando atas untuk dilaksanakan kepada seluruh jajaran sekaligus dalam rangka peringatan HUT Kodam II/Sriwijaya ke-78 tahun 2023.
Selain mengajak lintas sektoral juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam aksi tersebut. Diharapkan bisa menjadi contoh yang baik sekaligus menginggatkan masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan.
" Bakti sosial ini dalam rangka antisipasi bahaya banjir dan munculnya wabah penyakit mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan," kata Widodo.
Usai membersihkan bantaran sungai, dilanjutkan penanaman pohon tabebuya. Pohon tersebut berjejer ditepian sungai dengan harapan dapat menambah keindahan serta keasrian wilayah tersebut. (805)