Harianbengkuluekspress.id- Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa, lebaran terasa jadi momen yang ditunggu banyak anak.
Momentum ini bukan hanya untuk merayakan kemenangan, juga dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga, anak-anak bisa menikmati berbagai hidangan lezat hingga mendapat tunjangan hari raya alias THR.
Di Indonesia, THR Sudah menjadi tradisi, dengan memberikan uang baru. Tak ayal banyak orang yang menukar uang lama mereka dengan uang baru sebelum dibagikan kepada anak-anak.
Ternyata, tradisi pemberian THR ke anak diyakini berasal dari budaya Timur Tengah dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa alasan memberikan THR dengan uang baru loh,
BACA JUGA:Lebaran Idulfitri Sama, Ini Pesan MUI Untuk Umat Muslim
BACA JUGA: Menag Ajak Jadikan Idulfitri Momen Tingkatkan Sinergi dan Berantas Korupsi
Memiliki beberapa alasan yang berkaitan dengan simbolisme dan makna di balik pemberian tersebut:
1. Simbol Keberuntungan dan Kebahagiaan
Uang baru dianggap membawa keberuntungan dan harapan baik. Dalam budaya Indonesia, memberikan uang baru kepada keluarga atau anak-anak menjelang hari raya dipercaya dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Hal ini mengandung makna positif, di mana pemberian uang baru dianggap sebagai doa agar yang menerima dapat memperoleh keberuntungan dan hidup yang lebih baik di masa depan.
2. Simbol Keberhasilan dan Pembaruan:
Uang baru juga simbol dari pembaruan, sesuatu yang segar dan baru. Di hari raya, yang merupakan momen perayaan, banyak orang ingin memulai dengan sesuatu yang baru, baik itu dalam hal materi (seperti uang baru) maupun dalam kehidupan mereka. Pemberian uang baru juga mencerminkan semangat baru di awal tahun hijriyah atau momen perayaan lainnya.
3. Meningkatkan Suasana Hari Raya:
Uang baru memberikan kesan yang lebih istimewa dan berbeda dibandingkan uang yang sudah beredar sebelumnya. Uang baru yang tampak bersih dan rapi ini memberikan nuansa kegembiraan dan meriah di hari raya. Ini juga menjadikan pemberian uang sebagai hadiah yang lebih spesial bagi anak-anak, keluarga, atau kerabat.