Asal-usul THR Lebaran untuk Anak Pada Lebaran Idulfitri di Indonesia

asal usul THR untuk anak yang sudah menjadi tradisi saat lebaran idulfitri-Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dalam bentuk uang baru di hari raya sudah menjadi tradisi di Indonesia.
Tradisi pemberian THR ke anak diyakini berasal dari budaya Timur Tengah dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, THR di Indonesia berawal kebijakan pemerintah yang mewajibkan perusahaan memberikan tunjangan kepada karyawan menjelang hari raya.
Ini dimaksudkan untuk membantu karyawan dalam mempersiapkan kebutuhan selama hari raya. Tradisi ini juga didorong oleh nilai-nilai agama dan budaya yang mendorong rasa berbagi di momen spesial, serta kebutuhan ekonomi untuk merayakan hari raya dengan lebih meriah.
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, 5 Alasan Kenapa THR Lebaran Pakai Uang Baru
BACA JUGA:Lebaran Idulfitri Sama, Ini Pesan MUI Untuk Umat Muslim
Pada awalnya, THR hanya diwajibkan untuk diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja selama minimal 1 bulan. Namun, seiring berjalannya waktu, pemberian THR semakin luas dan menjadi kewajiban bagi hampir semua perusahaan di Indonesia, terlepas dari jenis usaha dan ukuran perusahaan.
Di luar aspek formal, pemberian THR juga dipengaruhi oleh tradisi budaya dan nilai-nilai agama. Di Indonesia, terutama menjelang hari raya keagamaan seperti Lebaran (Idul Fitri), ada kebiasaan saling memberi dan berbagi dalam bentuk hadiah, termasuk uang, untuk merayakan momen penting tersebut.
Hal ini sering kali dilakukan dalam konteks keluarga, sahabat, atau bahkan masyarakat umum.
Dalam tradisi Islam, pada saat Idul Fitri, ada kewajiban untuk memberi zakat fitrah, yang bertujuan membantu sesama yang kurang mampu.
Meskipun zakat fitrah adalah kewajiban agama, kebiasaan memberi THR kepada karyawan atau anggota keluarga lainnya bisa dianggap sebagai bentuk amal atau berbagi kebahagiaan dalam rangka menyambut hari raya.
BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini Persiapan Orang Tua saat Anak Kuliah di Luar Kota
BACA JUGA:Waspada, Ini Dampak Buruk Tidur dengan Rambut Basah Untuk Kesehatan
Terkait asal usul pemberian THR tersebut, Pakar Antropologi FISIP UNAIR, Djoko Adi Prasetyo Drs Msi, mengungkapkan meski sejarahnya belum tercatat dengan jelas, tapi tradisi THR kemungkinan berasal dari bentuk sedekah sesuai ajaran Islam. Tradisi tersebut, lanjutnya, tak lepas dari proses akulturasi budaya masyarakat Indonesia.