
Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan SE bakal mengubah bangunan View Tower menjadi tiang bendera tertinggi di Indonesia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan terkait rencana tersebut masih dalam kajian tim Dinas PUPR.
"Kita sedang melakukan kajian teknisnya," terang Tejo, Senin 7 April 2025 kepada BE.
Dijelaskannya, Dinas PUPR saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama pengelola bandara. Tujuannya untuk menentukan ketinggian maksimal tiang bendera yang diperbolehkan. Sebab, lokasi view tower di kawasan Kampung Kota Bengkulu itu masuk dalam jalur lintas pesawat udara.
"Kita masih berkoordinasi dengan pihak pengelola bandara, berapa sih tinggi maksimum yang boleh, karena memang itu jalur lalu lintas untuk pesawat udara," tambahnya.
BACA JUGA:PLN ULP Manna Ajak Warga Kelola Pemakaian Listrik Secara Cermat, Begini Caranya
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Tegaskan ASN Tak Boleh Tambah Libur Idul Fitri, Bandel, Ini Sanksinya
Selain kajian teknis, Tejo mengatakan, estimasi biaya untuk pembangunan tiang bendera dan penataan kawasan sekitar View Tower juga masih dalam tahap pembahasan.
"Untuk lebih detailnya soal anggaran nanti kita usulkan, karena kita masih minta tim ahli untuk menentukan berapa sih ketinggian dan segala macamnya. Karena biayanya nanti tergantung ketinggian tiang," ungkap Tejo.
Meski demikian, Tejo memastikan rencana besar Gubernur Bengkulu untuk mengubah bangunan view tower menjadi tiang bendera tertinggi di Indonesia itu pada 2025 masuk usulan perencanaan. Sehingga rencana tersebut bisa dilaksanakan dengan baik.
"Ditahun ini kita lagi memprogramkan dan mengusulkan untuk perencanaannya," imbuhnya.
Sementara itu, Tejo menjelaskan, Dinas PUPR saat ini telah meninjau ulang terhadap pemanfaatan aset bangunan View Tower milik Pemprov Bengkulu. Hasilnya, diketahui biaya rehabilitasi dan pembongkaran bangunan tersebut hampir sama sehingga pemanfaatan kembali bangunan dianggap lebih baik daripada merobohkannya.
"Kalau hasil peninjauan dilakukan untuk bangunan di atas layak dibongkar, tapi secara struktur masih memungkinkan. Karena, perkiraan perawatan dan rehabilitasinya cukup besar, jadi kita coba manfaatkan untuk masyarakat," tuturnya.
Tejo mengatakan, secara struktur, View Tower masih memiliki struktur bangunan yang baik dan struktur betonnya masih kokoh untuk dijadikan tiang bendera tertinggi di Indonesia.
"Sebelumnya memang sudah dilakukan peninjauan, tapi hasil peninjauannya memang menunjukkan jika kondisi struktur betonnya masih bagus dan bisa dimanfaatkan untuk dijadikan tiang bendera tertinggi di Indonesia," tandas Tejo. (Eko Putra Membara)