Bagikan 1,5 Ton Ikan Gratis, Pemda Provinsi Bengkulu Peringati Hari Ini

Rabu 13 Dec 2023 - 21:16 WIB
Reporter : Eko
Editor : Zalmi

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah membagikan 1,5 ton ikan hasil laut kepada masyarakat Kota Bengkulu. Pembagian ikan itu dilaksanakan memperingati Hari Nusantara 2023. Ikan tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, pembagian ikan ini wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam menjaga keberlangsungan potensi kemaritiman.

"Provinsi Bengkulu memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer sehingga memiliki potensi kemaritiman yang luar biasa," terang Rohidin pada peringatan Hari Nusantara dan Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2023, di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Rabu, 13 Desember 2023.

Dijelaskannya, potensi hasil laut yang melipah itu, tentu harus dijaga. Sehingga keberlangsungan potensi maritim itu, mampu membuat masyarakat Bengkulu menjadi sejahtera. 

"Kita mengajak seluruh pihak untuk berperan dalam menjaga keberlangsungan potensi kemaritiman ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Bengkulu Syafriandi SE ST MSi mengatakan, pembagian ikan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.

"Kita berharap dengan pembagian ikan ini, masyarakat akan semakin menyukai ikan dan mengonsumsinya secara rutin," ungkap Syafriandi.

 

Dalam kesempatan itu, Syafriandi mengatakan,  pihaknya juga melakukan langkah-langkah perlindungan terhadap sawta laut yang dilindungi, khususnya Penyu. Ini juga sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan kekayaan potensi kemaritiman di Provinsi Bengkulu.

"Sehingga nantinya keberadaan Penyu tidak punah," terangnya. 

Syafriandi mengatakan, DKP juga terus melakukan upaya untuk menjaga kelestarian potensi kemaritiman. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi kepada nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.

"Kita juga mengajak seluruh pengusaha kapal dan nelayan untuk mengurus izin kapal yang diberikan secara gratis," tutup Syafriandi. (151)

 

Kategori :