BENGKULU, BE - Harga tiket pesawat diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kenaikan harga tiket tersebut tentu saja mengancam perayaan libur Nataru yang sudah di depan mata ini.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Fatmawati Bengkulu, Ngatimin K Murtono, mengatakan bahwa kenaikan harga tiket pesawat selalu terjadi pada musim liburan Nataru. Hal itu dipicu oleh ketidakseimbangan antara penumpang yang diangkut dengan permintaan. Sehingga menjadi peluang bagi maskapai penerbangan untuk mengoptimalkan keuntungan.
"Suka tidak suka pasti ada kenaikan harga tiket pesawat, itu terjadi karena ada ketidakseimbangan antara supply dan demand," ujarnya, Kamis (14/12).
Ngatimin menekankan bahwa ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran menjadi pemicu utama kenaikan harga tiket pesawat. Dalam situasi di mana permintaan melampaui penawaran, sehingga membuat maskapai penerbangan cenderung menaikkan harga tiket untuk memanfaatkan peluang pasar.
"Momentum ini menjadi kesempatan bagi maskapai penerbangan. Misalnya, permintaan tinggi, namun penawaran rendah, harga tiket akan naik," tambahnya.
Harga tiket pesawat tujuan Bengkulu-Jakarta saat ini berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Dalam beberapa hari ke depan, tiket dengan harga Rp 1 juta akan segera habis.
Karena banyaknya masyarakat yang telah memesan tiket lebih awal. Dengan demikian, masyarakat yang berencana liburan Nataru 2024 terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket pesawat seharga Rp 2 jutaan untuk sekali penerbangan.
"Saat ini harga tiket pesawat paling murah Rp 1 juta untuk tujuan Bengkulu-Jakarta, tapi nanti kemungkinan bisa diatas Rp 2 juta," tuturnya.
Kondisi tersebut tentu saja menciptakan tantangan bagi para calon penumpang yang berupaya mengatur liburan mereka dengan biaya terjangkau. Meskipun kenaikan harga tiket pesawat tidak dapat dihindari, diharapkan maskapai penerbangan tetap menyediakan promo-promo menarik guna memberikan opsi lebih luas bagi masyarakat yang ingin merayakan liburan Nataru tanpa memberatkan kantong mereka.
"Kami berharap menjelang musim liburan, maskapai bisa memberikan promo tiket murah untuk masyarakat sehingga bisa mengurangi dampak kenaikan harga tiket pesawat," pungkasnya.(999)