BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu akan melaporkan ke KPU RI terkait logistik surat suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang mengalami kerusakan. Kerusakaan tersebut ditemukan pada proses pelipatan dan penyortiran.
"Untuk pelipatan surat suara sudah kita selesaikan. Kita temukan ada yang tidak layak sehingga kita rekap," ujar Komisioner KPU Kota, Anggi Stephensent, Jumat (15 Desember 2023).
Adapun total surat suara untuk Pilpres tersebut sebanyak 275.967 lembar.
Namun, kekurangan 244 lembar dan 20 lembar diantaranya mengalami kerusakan. Untuk menentukan kelayakan surat suara tersebut, KPU sudah berkoordinasi dengan Bawaslu kota.
"Artinya surat suara yang rusak kita sampaikan ke pusat, sehingga ada penambahan," jelasnya.
Kerusakan ini ditemukan pada saat para petugas membuka dari kardus, sehingga dipastikan memang sudah rusak pada saat melakukan pencetakan di Jakarta.
"Bentuk kerusakannya ada yang mengalami degradasi warna atau pudar. Kemudian, hasil cetak tidak rapi dan sebagainya," terangnya.
Sebelumnya, dalam proses pelipatan KPU sekitar 57 orang yang direkrut dari warga sekitar kantor KPU kota. Dengan besaran upah Rp 275 per lembar.
Selanjutnya, surat suara yang sudah dilipat kembali disimpan digudang logistik. Dan menunggu instruksi lanjutan mengenai proses pendistribusian logistik yang disebar ke setiap kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.
Untuk penyimpanan logistik tersebut dipastikan terjaga dengan baik dan aman, karena KPU juga berkolaborasi dengan Polres dalam hal pengamanan gudang logistik tersebut. (805)