LEBONG, BE - Akreditasi RSUD Lebong telah meningkat. Dari akreditasi perdana bintang 1 meningkat menjadi paripurna bintang 5. Atas pencapaian ini, Bupati Lebong Kopli Ansori berharap bisa menjadi motivasi bagi manajemen dan karyawan RSUD Lebong, selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang sedang berobat. Untuk mewujudkan program masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera.
"Saya sudah terima laporan akreditasi RSUD sudah paripurna, sesuai yang diharapkan," sampai bupati saat diwawancara BE, Sabtu, 16 Desember 2023.
Lanjut Bupati, dengan berubahnya akreditasi RSUD menjadi Paripurna memang menjadi suatu prestasi. Akan tetapi hal tersebut jangan membuat manajemen dan seluruh staf di RSUD Lebong, berpuasa diri. Hal ini dikarenakan, apa yang telah dicapai harus bisa dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan lagi kedepannya, baik itu terkait sarana dan prasarana, SDM serta yang lainnya.
"Terutama pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Masih kata Bupati, akreditasi RSUD sendiri berlaku dari 14 Desember 2023 hingga 14 Desember 2027. Setelah masa berlakunya habis nantinya kembali dilakukan penilaian untuk dilihat apakah RSUD Lebong masih meraih prestasi yang sama dengan nilai akreditasi, yang lebih baik atau menurun. Jadi semua itu tergantung dari RSUD itu sendiri apakah ingin selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik atau tidak.
"Namun saya yakin, kita menginginkan yang terbaik," tuturnya.
Sebelumnya, tim akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) telah turun langsung ke RSUD Lebong, untuk melakukan penilaian. Pada pelaksanaan penilaian akreditasi itu, tim akreditasi memberikan beberapa catatan dan itu akan segera ditindaklanjuti Pemkab Lebong melalui Dinkes dan RSUD Lebong. Adapun beberapa catatan yang diberikan oleh tim akreditasi kepada pihak RSUD Lebong, untuk bisa ditindaklanjuti, seperti mempersiapkan ruang tunggu bagi pasien maupun keluarga pasien, perbaikan toilet, tangga yang dianggap terlalu tinggi dan beberapa catatan kecil lainnya.(614)