Kemenag Bantu Pondok Pesantren Ribuan Laptop, Ini Tujuannya

Sabtu 23 Dec 2023 - 17:42 WIB
Reporter : Endang S
Editor : Asrianto

"Bantuan 1.000 lap top dan diklat transformasi digital menjadi ikhtiar Kemenag dorong digitalisasi pesantren," ungkap Plt Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur. 

Dijelaskannya, digitalisasi sangat penting sebagai bentuk adaptasi pesantren terhadap perkembangan zaman. 

Bantuan 1.080 laptop itu diberikan kepada 270 pesantren di 34 provinsi, dan sudah didistribusikan pada Juni - Juli 2023.

"Pesantren harus melakukan adaptasi, karena hanya yang bisa beradaptasi yang memiliki keberlanjutan. Kalau tidak melakukan adaptasi akan ditelan zaman,"

Ia menyayangkan, masih adanya sikap penolakan sebagian pesantren yang masih belum mau beradaptasi dengan alasan menjaga wasiat. Pesantren dimaksud tidak mau memakai komputer, laptop, dan teknologi digital lainnya.

BACA JUGA: Dukung Merdeka Belajar, Sejumlah Pemerintah Daerah Raih Penghargaan, Berikut Daftarnya

 

Bentuk menjaga wasiat semacam ini agaknya perlu ditafsir ulang. Sebab kalau tidak, kasihan penerusnya, karena pesantren yang tidak mau beradaptasi dengan zaman bisa ditinggal masyarakat. 

Pun begitu, pihaknya optimis  mayoritas pesantren mampu beradaptasi dengan zaman. Sebab, pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempunyai kultur adaptif.

Dia berharap pesantren yang telah mendapat bantuan digitalisasi pesantren dari Kemenag dapat memanfaatkan bantuan itu dengan maksimal.

Pesantren diharapkan membuat dan mengaktifkan kanal-kanal media guna menyebarluaskan informasi yang penting kepada masyarakat.

BACA JUGA: Unib Raih Predikat Tertinggi Anugerah KIP

Sebab, kata dia, hari ini kekuatan pesantren ada pada publikasi. Pesantren yang gencar melakukan publikasi akan semakin dikenal oleh masyarakat.

Tags : #pondok pesantren #laptop #kemenag #bantuan #1080
Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 15:00 WIB

KUA Kaur Minim ASN, Hanya Segini Jumlahnya

Terpopuler

Minggu 24 Nov 2024 - 22:23 WIB

Pemprov Bengkulu Dipastikan Kondusif

Terkini