BENTENG, BE - Warga Desa Surau, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak gempar.
Salah seorang Perangkat Desa, Hambali (42) ditemukan tergeletak di kantor desa dengan mulut berbusa.
BACA JUGA: Kekosongan Jabatan Kepsek Belum Terisi, Begini Kata Kepala Disdikbud Benteng
Korban yang menjabat Kasi Pelayanan tersebut akhirnya mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng, sekitar pukul 15.20 WIB, Sabtu 6 Januari 2024 sore.
"Korban datang (ke RSUD,red) dengan suspek keracunan organofosfat dan dinyatakan meninggal pukul 15.20 WIB," kata Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Hery Kurniawan, melalui Kasi Pelayanan Medik, Wondo Vasumantri.
Sementara itu, Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina saat dikonfirmasi tak menampik adanya kabar duka tersebut.
Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab atau motif yang bersangkutan nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
"Informasi dari Kades, kemungkinan masalah pribadi," jelas Noni.
Data terhimpun BE, kejadian ini berawal dari korban yang selesai menghadiri acara resepsi pernikahan di Desa Surau. Setelah itu, korban langsung menuju kantor Desa Surau dan meminum racun rumput.
BACA JUGA: Lipat Susu di Benteng Diupah Segini
Tak lama kemudian, korban ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi mulut berbusa, sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban yang saat itu masih bernafas langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Benteng untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban akhirnya meninggal dunia meskipun sudah diberi tindakan oleh tim medis.(135)