Oknum Kades di BU Dipolisikan, Terkait Masalah Ini

Rabu 10 Jan 2024 - 20:50 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

BENGKULU UTARA, BE - Salah seorang oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) berinisial AT dilaporkan ke unit PPA Satreskrim Polres BU, pada Rabu siang (10/1) oleh JU warga Kabupaten BU. Laporan tersebut dilakukannya diduga oknum Kades tersebut diduga menganggu anak perempuannya yang masih dibawah melalui chatingan yang membuat anaknya trauma dan ketakutan atas chattingan tersebut.

BACA JUGA:Hasil Seleksi JPT di Benteng Diprotes, Ini Permasalahannya

BACA JUGA:Liga Voli Piala Kapolda, Ini Dia Hadiahnya

"Ya, bang saya kesini untuk melaporkan oknum kades berinisial AT yang telah mengganggu anak saya melalui pesan WA terhadap anak saya bang yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP," ujar JU.

JU menceritakan, bahwa anaknya mengadu karena mendapat pesan dari oknum Kades tersebut yang dinilai tidak wajar. Sehingga anaknya tersebut merasa takut dan trauma.

"Memang isi pesannya tidak ada yang aneh aneh, tapi atas chattingan tersebut anak saya takut.  Hal ini juga sebelumya sudah dilakukan mediasi secara kekeluargaan yang difasilitasi oleh Kadun, namun tidak membuahkan hasil bang, makanya hal ini saya laporkan kesini," terangnya.

Sementara itu, oknum Kades AT  saat dihubungi melalui via telpon membenarkan atas adanya chatingan terhadap anak JU. Akan tetapi chattingan tersebut tidak ada memliki maksud dan tujuan, karena semata mata  sebagai bentuk pengawasan terhadap warganya.

"Betul saya lakukan chat kepada anak JU tersebut sebagai bentuk pengawasan saya selaku Kades terhadap warga dan chat saya tidak ada maksud serta tujuan lainnya," ungkapnya.

Atas hal ini juga, AT pun mengakui, bahwa dirinya telah dipanggil oleh Kasat Binmas Polres BU untuk memberikan klarifikasi dan keterangan terhadap permasalahan ini.

"Atas hal ini juga saya telah dipanggil oleh Kasat Binmas dan sudah saya jelaskan permasalahan ini," tukasnya.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres BU, IPDA Tunggal Bimataka membenarkan terhadap laporan yang dilakukan oleh JU yang tidak terima anaknya di chatting oleh oknum kades berinisial AT dan pihaknya akan menindakluti laporan tersebut.

"Benar, hari ini (Kemarin,red) kita telah menerima laporannya dan hal ini akan kita tindaklanjuti," pungkasnya.(127)

 

Kategori :