HARIANBE - Longsor di jalan lintas Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang, tepatnya di kawasan liku sembilan, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah semakin parah.
Sebagian jalan telah ambles dan membatasi lalu lintas kendaraan. Akibatnya kendaraan pun harus antre jika ingin melintas.
BACA JUGA: Jalan di Liku Sembilan Amblas, Akses Antar Provinsi Terancam Putus, Ini Lokasinya
"Jalan ambles semakin melebar," kata Kalak BPBD Benteng, Gunawan R SE MM, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Edo Saputra SSos.
Di lokasi jalan amblas KM 44,5 kawasan liku sembilan, hanya mobil jenis minibus yang diperkenankan melintas.
Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kecelakaan. Sedangkan untuk mobil muatan besar atau kendaraan roda 6 untuk sementara tak diizinkan untuk melintas.
"Untuk kendaraan roda enam dan kendaraan muatan besar banyak yang sudah putar arah," terang Edo.
Sejauh ini, personel gabungan dari BPBD, TNI dan Polri sedang melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Pasalnya, laju kendaraan dilakukan menggunakan sistem buka tutup.
"Antrian kendaraan tak begitu panjang. Sebab, lalu lintas tetap berlangsung. Namun dengan sistem buka tutup," demikian Edon.
BACA JUGA: Jalan Pagar Dewa-Kembang Ayun Terendam, Ini Imbauan Camat
Sementara itu, Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK, melalui Kasatlantas, Iptu Wiyanto SH menerangkan bahwa longsor sudah memakan lebih dari setengah badan jalan.
"Saat ini, mobil besar sudah tak bisa melintas lagi," tutup Wiyanto.(135)