BENGKULU, BE - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Bengkulu terbilang kondusif, hal tersebut terbukti hanya ada 15 laporan masyarakat yang di terima oleh Polda dan Polres jajaran. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi SIk MSi.
Dirinya menjelaskan, dari data situasi yang diperoleh ada 15 laporan masyarakat dan dilaporkan di Polresta Bengkulu, Polres Bengkulu Utara, Polres Rejang Lebong (RL), Polres Kepahiang, Polres Lebong, serta Polres Kaur.
Adapun laporan masyarakat yang diterima di Polda Bengkulu terdata dua kasus yakni tentang penipuan dan juga perdagangan orang.
Di Polresta Bengkulu terdata lima kasus yakni 2 kasus tentang penggelapan, satu kasus tentang pencurian dan satu kasus tentang penganiayaan dan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Di Polres Bengkulu Utara terdata ada dua kasus yakni tentang penganiayaan dan lakalantas. Sedangkan, Polres Kepahiang terdata 2 kasus yakni tentang lakalantas, dan sajam.
Di Polres Rejang Lebong terdata ada satu kasus yakni tentang orang hilang dan di Polres Lebong terdata ada 1 kasus yakni tentang percobaan pencurian.
Sedangkan untuk di Polres Kaur terdata dua kasus yakni tentang pemalsuan serta Lakalantas.
"Kita (Personel) akan terus berkomitmen untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," kata Kabid Humas, Jumat (19 Januari).
Kabid Humas menyebutkan, Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan juga salah satunya juga peran aktif dari seluruh elemen masyarakat terutama di dalam menjaga keamanan lingkungan masing- masing.
”Kami sangat mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi dilingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu ini semakin kondusif," pungkasnya. (529)