2. Buat Batasan yang Jelas
Salah satu mengatasi Tantrum adalah dengan mendengar keluh kesah anak. Karena anak-anak perlu merasa didengarkan dan dipahami, terutama oleh orang tua.
Dan orang tua hadir untuk membantu, jangan sampai anak melakukan tindakan anarkis seperti memukul yang dapat merugikan anak.
Oleh karena itu, orang tua berhak menetapkan batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan dan dilanggar.
3. Validasi Emosi Anak
Mengakui amarah anak dapat membantu mereka untuk mengungkapkan emosi intens yang sedang dirasakan.
Ini adalah langkah penting untuk membantu mereka mengelola perasaan tanpa bertindak berlebihan. Dan orang tua dapat memberi tahu cara untuk menyelesaikan masalah.
4. Jangan Ikut Terpancing Emosi Anak
Ketika anak mendadak Tantrum, Anda selalu orang tua jangan terpancing emosi, karena dapat semakin memperburuk situasi.
5. Mengalihkan perhatiannya
Salah satu mengatasi Tantrum selain mengetahui penyebabnya.
Sebagai orang tua disarankan untuk mengalihkan perhatiannya, karena anak kecil sangat mudah melupakan sesuatu dan tertarik pada hal baru
6. Jangan Memukul Anak
Saat anak mengalami tantrum, jangan memukul atau mencubitnya.
Orang tua bisa memeluk atau mencium. Perilaku pelukan dan ciuman juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan orang tua benar-benar peduli, memberikan rasa aman, dan mencintainya.
Itulah enam cara mengatasi anak Tantrum, yang dapat mendukung tumbuh kembang anak yang sukses, semoga bermanfaat. (**)