Sejak saat itu, cakrawala perempuan menjadi berkembang seiring zaman. Para perempuan menjadi ikut terlibat dalam politik dan aktif dalam organisasi. Mereka pun menggelar kongres pertama perempuan pada 22 Desember 1928.
Johana kemudian dikenal sebagai Jos Masdani. Sapaan tersebut banyak dipakai orang lain setelah dirinya menikah dengan Masdani, sosok yang ia temui dalam gerakan perjuangan.
Jos Madani sempat menjadi dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Perannya tak hanya dalam pergerakan, ia juga menjadi sosok di balik berdirinya Tugu Proklamasi yang terdapat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Jos Masdani terlibat dalam beberapa organisasi. Dianatranya, ia anggota Palang Merah Indonesia (PMI) pusat tahun 1945-1958,
Juga, anggota Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) tahun 1945, dan anggota Korps Sarjana Veteran Legiun Veteran RI-DKI.
Johana atau Jos Masdani meninggal dunia pada 13 Mei 2006, pada usianya yang ke-95 tahun. Setelah berjuang melawan penyakitnya yakni sakit ginjal, gula, dan jantung. (*)