BENGKULU, BE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera menyalurkan program bantuan alat memasak berbasis listrik berupa rice cooker untuk rumah tangga. Untuk Provinsi Bengkulu mendapatkan jatah sebanyak 3.845 unit rice cooker. Bantuan dari pemerintah pusat ini segera didistribusikan ke kabupaten/kota pada November 2023.
Disampaikan Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, secara teknis penyaluran alat masak ini melibatkan PT PLN Persero Bengkulu. Sedang pendistribusiannya berdasarkan data dari Bappeda dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Dinas Sosial (Dinsos).
"Data para calon penerima bantuan tersebut pun sekarang ini masih digodok, agar benar-benar tersalurkan secara tepat sasaran," ungkapnya, Sabtu (28/10).
Ia menyebutkan, pihak PLN Persero Bengkulu telah berkoordinasi dengan pihaknya untuk menyalurkan alat masak listrik ini.
"Nanti kita yang mendistribusikan bantuan ini berdasarkan dari data yang ada di Bappeda dan DTKS. Siapa yang nantinya masyarakat yang benar-benar berhak menerima bantuan ini," katanya.
Adapun syarat penerima rice cooker gratis ini sudah tertuang didalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM, Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Seperti, rumah tangga pelanggan PT PLN, keluarga yang dimaksud dari golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 VA, keluarga yang memiliki golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 VA, keluarga yang memiliki golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 1.300 VA, berdomisili di daerah yang ada/tersedia jaringan tenaga listrik tegangan rendah yang memperoleh pasokan listrik 24 jam per hari. Terakhir harus diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah ataupun pejabat yang setingkat.
"Tentunya ini syarat-syarat yang nantinya akan menerima bantuan rice cooker gratis tersebut. Dan hal inilah yang masih terus kita lakukan, namun target kita di November nanti bisa kita salurkan," pungkasnya. (529)