HIV di Bengkulu Utara 9 Kasus, 1 Orang Belum Diobati

Minggu 28 Jan 2024 - 22:16 WIB
Reporter : Aprizal
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mencatat terindikasi kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah Kabupaten BU, sebanyak 16 kasus. Kasus tersebut sepanjang tahun 2023. 

Namun, 9 kasus diantaranya sudah dipastikan positif HIV, dan 8 telah dilalukan pengobatan, sedangkan 1 lagi belum.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang P2P Dinkes Bengkulu Utara (BU), Ujang Ismail SKM MPH.

"Ya, di tahun 2023 tercatat ada 19 kasus HIV 9 kasus diantaranya sudah dipastikan positif HIV dan 8 telah dilalukan pengobatan dan 1 belum," ujarnya.

BACA JUGA:Kosong, 6 Kepala KUA Dijabat Plt, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Kerugian Asrama Haji Tersisa Rp 488 Juta, Belum Ada Penambahan Pengembalian Baru

Ditambahkanya, bahwa ditahun 2023 lalu pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 5563 orang yang menjadi target sepertii wanita penjaja seks (WPS), lelaki suka lelaki (LSL), waria, pengguna narkoba suntik (penasun), ibu hamil pasien TB, serta warga binaan pemasyarakatan (WBP), serta orang dengan yang pasangannya positif HIV. 

Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan perhatian serius kepada kelompok rentan tertular HIV/AIDS, dikarenakan setiap tahun selalu saja ditemukan laporan baru penderita HIV positif.

Selain tindakan medis, kegiatan sosialisasi pencegahan juga terus dilakukan.

"Kita juga memberikan perhatian serius kepada kelompok rentan tertular HIV/AIDS, dimana tahun lalu sebnayak 5.563 orang yang kita periksa," terangnya.

BACA JUGA:Hutan Hilang Bencana Datang, Dempo Minta Pemprov Lakukan Ini

Lebih lanjut, secara tegas Ujang Ismail, menuturkan untuk ditahun pihaknya sudah menerima adanya 9 kasus tambahan lagi. 

Tambahan tersebut menjadi tambahan pihaknya dalam kasus HIV/AIDS di Kabupaten BU. 

Selain itu, juga pihak Dinkes Kabupaten BU telah mewajibkan ibu hamil trimester pertama yang mengunjungi faskes untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS.

Tes HIV atas inisiatif pemberi layanan kesehatan dan konseling (TIPK) kepada ibu hami untuk melakukan tes sipilis, HIV dan hepatitis B dalam rangka mencapai triple eliminasi di Kabupaten BU. 

Kategori :