harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Jadwal pembangunan pelabuhan nelayan pasar lama Kabupaten Kaur hingga kini belum final. Akan tetapi Pemkab Kaur saat ini sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar. Dana itu untuk pembebasan lahan yang menjadi syarat utama pembangunan bila nanti pihak kementerian mulai mengalokasikan dana di tahun ini atau tahun depan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kaur Ismawar Hasdan ST MSi Jumat 2 Februari 2024. Ia menyebutkan, alokasi dana itu untuk membayar ganti rugi bila dalam pembangunan nanti akan menggunakan lahan masyarakat.
"Untuk plafonnya pembayaran lahan warga itu kita siapkan sekitar Rp 2 miliar, tapi tentu bakal kita bahas lagi mengenai teknisnya," terangnya.
Dikatakannya, terkait dengan lokasi yang akan dibebaskan tentunya akan melihat master plan dan juga kepastian lokasi lahan yang akan dibangun. Termasuk juga estimasi biaya yang akan dibayarkan oleh Pemkab kaur sendiri. Sebagaimana diketahui Pemkab Kaur bersama Kementerian terkait berencana akan membangun pelabuhan nelayan yang merupakan lokasi pelabuhan nelayan terbesar di Kabupaten Kaur.
"Teknisinya nanti akan diatur lebih lanjut akan digelar pembahasan lagi melibatkan semua pihak,” terangnya.
BACA JUGA:Belasan Hektar Padi di Kaur Diserang Hama, Ini Jenis Hamanya
BACA JUGA:Bansos Kemensos di Bengkulu Selatan Cair, Segini Jumlahnya
Sementara itu, Dinas Perikanan Kaur Misralman ST juga menyampaikan, dimana penyusunan perencanaan belum dapat dirampungkan tahun lalu. Sehingga tahun ini baru dikebut, nantinya pembangunnya akan dikoordinir langsung dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bengkulu yang berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sehingga Pemkab Kaur hanya menyediakan lahan.
"Sesuai arahan kita diminta menyiapkan lahan, nanti mengenai luasnya pasti dan koordinatnya masih menunggu DKP Provinsi Bengkulu," tandasnya.(irul)