BACA JUGA:Pemprov Usulkan Alih Status Jalan Lebong-Simpang Lais
Gagasan pasukan pengawas pesta demokrasi ini, katanya memang sejak lama telah dirancang dan berjalan di lapangan. Seluruh yang terlibat adalah mereka yang peduli dan ingin agar hajatan demokrasi di Bengkulu bisa berjalan baik dan bermartabat. Termasuk pula kini telah berdiri sejumlah rumah aspirasi di setiap kabupaten/kota yang diinisiasi oleh Def Tri Hardianto.
"Ada anak muda, orang tua, dan ibu-ibu dengan beragam latar profesi. Kami hendak kabarkan bahwa ayo kita sama-sama menjaga pemilu yang baik," terangnya.
Sejauh ini, lanjutnya, para relawan sudah menemukan sejumlah praktik curang yang dilakukan sejumlah kandidat yang ikut dalam pesta pemilu. Beberapa temuan yang dirasa telah mencukupi bukti dan dokumen kini telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu.
"Sudah kita laporkan. Ini adalah sebuah ikhtiar dari kami agar hajat demokrasi ini berproses tanpa adanya noda. Berhentilah membodohi rakyat dengan iming-iming dan hal-hal yang melanggar ketentuan," ungkapnya.
Atas itu, kata dia, lewat iktikad dan ikhtiar yang kini telah dirintis mereka. Dirinya berharap dan mengingatkan kepada penyelenggara negara unutk ikut menyambut baik dan menjaalankan fungsinya dengan lebih masif.
"KPU, Bawaslu dan pula para Panwas. Ayo sama-sama jadi bagian dari gerakan bersih-bersih ini. Kalau tidak dari sekarang, mau sampai kapan kita menjalani pesta demokrasi yang bersih," demikian tutupnya. (Budhi)