Harianbengkuluekspress.id- Masa tenang kampanye selama 3 hari setelah masa kampanye berlangsung yakni sejak Minggu 11 Februari hingga Selasa 13 Februari 2024.
Oleh karena itu, Menkominfo, Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat untuk bersama mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi meminta masyarakat untuk bijaksana dalam membagikan informasi.
"Kini kita memasuki masa tenang Pemilu 2024. Saya mengajak kita semua untuk terus berikhtiar mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Beradab, melalui pengendalian informasi secara tepat," kata Budi Arie dalam keterangannya, Senin 12 Februari 2024.
BACA JUGA:Waktu Pencoblosan Pemilu 2024 Semakin Dekat, Begini Tata Caranya
BACA JUGA:Dibacok Tetangga, Begini Kondisi IRT di Kedurang Sekarang
Ia mengaku jika pelaksanaan berbagai tahapan Pemilu 2024 hingga saat ini berlangsung aman, lancar, dan demokratis
Hal itu tidak terlepas dari berbagai upaya bersama lintas sektor, termasuk komunitas masyarakat, untuk mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Beradab.
Oleh karena itu, pada masa tenang kampanye ini, ia meminta masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya atau berita bohong (hoax).
"Penyebaran disinformasi, hoax, ujaran kebencian, dan fitnah dapat merusak proses demokrasi yang berlangsung dan mengganggu persatuan bangsa," ujarnya.
Setelah masa tenang ini, maka hari pencoblosan yakni pada Rabu 14 Februari 2024. Saat itu, masyarakat akan menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan siapa yang menjadi pemimpin di negeri ini 5 tahun mendatang.
BACA JUGA:Breaking News, IRT di Kedurang Dibacok Tetangga, Pelaku Langsung Diciduk Polisi, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Masa Tenang Kampanye, Waspadai Indikasi Pelanggaran Ini,
Masyarakat pun diimbau agar tidak menjadi golongan putih (Golput). Masyarakat diharapkan dapat menyalurkan hak pilihnya. Sebab, satu suara sangat menentukan. (*)