harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memulai penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahun 2024 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Untuk di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), penyaluran bansos tersebut sudah dilaksanakan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten BU, Agus Sudrajat, Senin 12 Februari 2024.
"Ya, untuk Bansos PKH dan BPNT tahun 2024 sudah mulai disalurkan. Untuk penyalurannya melalui dua cara, yaitu melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Himbara (Himpunan Bank Negara) dan melalui Kantor Pos Indonesia," ujarnya.
Ditambahkannya, di Kabupaten BU untuk keluarga penerima manfaat (KPM) untuk Bansos PKH sebanyak 13.853 KPM, sedangkan untuk bansos BPNT terdapat 32.444 KPM. Untuk besaran bansos PKH dan BPNT tahun 2024 yang diterima oleh KPM adalah Rp 200 ribu per bulan. Untuk bansos PKH, lanjut Agus KPM menerima melalui Kantor Pos dan Bank Himbara dalam hal ini Bank Mandiri. Dimana sebnayak 1.285 KPM menerima 3 bulan periode Januari-Maret melalui via PT Pos. Kemudian 12. 568 KPM melalui Bank Mandiri, namun baru menerima 2 bulan. Kemudian untuk bansos BPNT, KPM yang menerima melalui Kantor Pos sebanyak 3.550 KPM dan 28.899 KLM melalui Bank Mandiri, keseluruhannya baru menerima bansos BPNT satu bulan yakni periode Januari.
"Itu artinya, 46.297KPM menerima bansos PKH dan BPNT tahun ini dan KPM diharapkan dapat menggunakan bansos PKH serta BPNT dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Karena Bansos ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan," terangnya.
BACA JUGA:Pembangunan di BU Terhambat, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:37 Kades di Kepahiang Dijabat Pjs, Ini Penyebabnya
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan, jumlah KPM tahun 2024 ini sudah melalui tahapan verifikasi dan validasi. Karena ditahun 2023 lalu terdapat 4.783 KPM keluar dari penerima bansos tersebut, baik secara mandiri, musyawarah desa dan terdeteksi melalui sistem karena telah tidak memenuhi komponen penerima bansos.
"Bila dilihat dari tahun 2023 lalu, jumlah KPM penerima bansos PKH dan BPNT kita mengalami penurunan. Sebab ditahun 2023 lalu terdapat 4.783 KPM yang keluar dari penerima bansos," tukasnya.(afrizal)