Selanjutnya, para peserta akan ditugaskan dan disebar di satuan pendidikan jenjang SD, SMP di sepuluh kabupaten/kota.
" Ada 30 dosen pembimbing yang terlibat, mereka dari enam perghuruan tinggi di Bengkulu, " jelasnya.
Para peserta akan bertugas ke satuan pendidikan selama empat bulan, dan para peserta wajib berada di satuan pendidikan.
Mereka akan memberikan bimbingan literasi dan numerasi, dengan harapan ada peningkatan pada nilai asesmen nasional.
" Sebelum turun ke satuan pendidikan, para peserta diberikan bimbingan selama tujuh bulan. Kemudian mereka akan bertugas bagaimana meningkatkan literasi dan numerasi di satuan pendidikan," katanya.
BACA JUGA:Kampanye di Kampus Tularkan Pendidikan Politik, Ini Kata Presiden BEM Unibersitas Bengkulu
Masih dikatakan ita, Program Kampus Mengajar Angkatan VII berbeda dengan angkatan sebelumnya. Perbedaan itu terlihat dari sasaran satuan pendidikan
" Jika tahun 2023 sekoah sasaran ditentukan oleh program kampus mengajar, ditahun 2024 ini, penentuan sekolah sasaran ditentukan BPMP dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota, " jelasnya.
Itu dilakukan dengan pertimbangan daerah mengetahui kondisi didaerahnya, serta keterjangkauan mahasiswa ke lokasi tujuan.
" Pengalaman tahun sebelumnya, ketika lokasi ditentukan pihak kampus mengajar, mahasiswa kesulitan untuk menjangkau lokasi satuan pendidikan, " katanya.
Ia berharap para peserta dapat menerapkan ilmu dalam mengembangkan proses pembelajaran yang menyenangkan.
sembari mengharapkan para mahasiwa itu nantinya bisa melanjutkan semangat Merdeka Belajar kepada pelajar dampingan mereka,
Sekaligus memberikan makna kepada siswa-siswi di sekolah dalam masa empat bulan mengajar, tukasnya. (**)