Warga Rejang Lebong Temukan Diduga Situs Bersejarah, Ini Lokasinya

Rabu 21 Feb 2024 - 21:14 WIB
Reporter : Ari Afriko
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Warga Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong menemukan tumpukan batu yang diduga sebagai situs bersejarah. Tumpukan batu yang diduga situs bersejarah tersebut ditemukan di kawasan perkebunan kopi di Dusun III dan tepat berada di pinggir aliran Sungai Musi Desa Kampung Melayu.

Saikul Latif (36), warga yang pertama kali menemukan tumpukan batu yang diduga situs bersejarah tersebut mengungkapkan, bahwa ia secara tidak sengaja menemukan tumpukan batu yang lebar dengan ketebalan yang hampir sama tersebut, pada Minggu 18 Februaru 2024.

"Awalnya kami cuma istirahat di tebing ini, setelah melihat calon bunga Rafflesia yang akan mekar di kawasan tersebut," ungkap Saikul ditemui di lokasi penemuan tersebut, Rabu 21 Februari 2024.

Ia melanjutkan, saat tengah berhenti ditengah tebing tersebut, ia tanpa sengaja langsung melihat tumpukan batu yang bentuknya tak biasa. Sebab tumpukan batu tersebut berada dibalik reremputan. Karena penasaran, kemudian ia membersihkan area tersebut dan tumpukan batu yang menyerupai lempengan-lempengan dengan ketebalan yang sama tersebut terlihat jelas. Selain itu, bentuk batu-batu tersebut tersusun rapi. Sehingga pihaknya menduga bahwa tumpukan batu tersebut adalah situs bersejarah.

"Sebenarnya warga sering melintas di sini, namun tidak mengetahui kalau ada batu-batu seperti ini," aku Saikul.

Atas temuan tersebut, kemudian ia mengaku, langsung melaporkan ke Kades Kampung Melayu dan pihak-pihak terkait lainnya. Bahkan ada beberapa pihak-pihak terkait akan datang untuk melakukan penelitian atas temuan tersebut.

Sementara itu, Kades Kampung Melayu Andoyo yang juga berada di lokasi menjelaskan, kawasan tempat tumpukan batu yang diduga situs bersejarah tersebut berada di pinggir aliran sungai dan dekat dengan kebun kopi milik Ayik Kasuara warga Desa Kampung Melayu. Pasca batu yang diduga situs bersejarah tersebut, pihak desa akan melakukan gotong royong untuk membersihkan area tersebut. Karena diperkirakan batu-batu tersebut tersusun dengan ketinggian mencapai 40 meter sesuai dengan tinggi perbukitan di daerah tersebut. Setelah mereka telusuri disekitar lokasi memang ditemukan banyak batu yang serupa.

"Kita dari pihak desa dalam waktu dekat ini akan gotong royong untuk membersihkan area ini akan kelihatan semua," aku Andoyo.

BACA JUGA:Ternyata Warga Hanyut di Sungai 6 Orang, 2 Selamat, 4 Masih Dicari, Ini Identitasnya

BACA JUGA:Tampil Keren dengan Koleksi Sepatu dari Amazara yang Tak Bikin Kantong Jebol

Andoyo mengungkapkan, ada kemungkinan tumpukan batu yang ditemukan didesa mereka tersebut mirip dengan situs Gunung Padang yang ada di Kabupaten Cianjur Jawa Barat atau sama dengan Air Terjun Batu Betiang yang ada di Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong.

"Kami juga menyambut baik bila ada pihak terkait yang akan melakukan penelitian guna memastikan batu-batu ini apakah situs bersejarah atau bukannya," demikian Andoyo.(ari) 

 

Kategori :