Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengusulkan anggaran Rp 70 miliar, untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu. Usulan itu diberikan kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia. Usulan senilai Rp 70 miliar itu untuk pembangunan RSKJ Soeprapto dan bantuan Alat Kesehatan (Alkes).
"Saat ini, kami sedang mendiskusikan aspek mana saja yang bisa masuk ke anggaran Pemerintah (Pusat)," terang Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK dr Nia Reviani M dalam rapat bersama dengan Pemprov Bengkulu, di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu pada Kamis 22 Februari 2024.
Nia mengatakan, Kemenko PMK akan mengkaji secara mendalam usulan tersebut. Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Seperti skala prioritas, kebutuhan, dan ketersediaan anggaran.Nanti, setelah dikaji dan dibahas secara mendalam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, Pemprov Bengkulu telah mengusulkan anggaran untuk rencana pembangunan RSKJ Soeprapto melalui anggaran pusat.
BACA JUGA:Non PNS Bisa Duduki Eselon II, Syaratnya Tunggu Aturan Ini
BACA JUGA:Pagu Anggaran Inpres di Mukomuko Menunggu Ini
"Tujuannya untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bengkulu," terang Isnan.
Isnan menjelaskan Pemprov Bengkulu telah mengajukan proposal untuk rehabilitasi ataupun pembangunan RSKJ Soeprapto Bengkulu kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Proposal itu telah diterima dan akan ditindaklanjuti.
"Proposal tersebut diterima dengan baik. Mudah-mudahan dapat terealisasi segera mungkin," terangnya.
Selain mengajukan proposal pembangunan RSKJ Soeprapto, Isnan menambahkan, Pemprov saat ini juga sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) RSKJ Soeprapto. Harapannya RSKJ Soeprapto layak dan butuh dibangun melalui anggaran pusat.
BACA JUGA:KASN Soroti Netralitas ASN, Ini Laporan yang Masuk dari Bengkulu
"DED sudah sama pak dir RSKJ Soeprapto, dan itu sudah kita buat lengkap," tutup Isnan. (Eko Putra Membara)