Harianbengkuluekspress.id - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai mengatur strategi dalam pertarungan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) periode 2024-2029.
Dengan perolehan 7 kursi DPRD dalam Pemilu 2024 lalu, membuat sejumlah nama diinternal PAN berpeluang besar untuk diusung menjadi Cawakot. Bahkan, dari kalangan eksternal seperti Arif Gunadi yang saat ini menjabat sebagai Pj Wali Kota Bengkulu juga menguat untuk diusung oleh PAN.
"Dari internal banyak yang bisa kita usung, termasuk dari luar ada juga masyarakat menginginkan representasi birokrasi yakni Arif Gunadi yang sudah malang melintang sebagai birokrat," kata Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan kepada BE, Rabu 28 Februari 2024.
Untuk diketahui, Arif Gunadi sempat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) di zaman kepemimpinan Walikota Helmi Hasan dan Wawali Dedy Wahyudi. Bahkan, terpilihnya Arif Gunadi sebagai Pj Wali kota saat ini juga berkat dukungan dari Helmi Hasan, sehingga bisa menembuskan nama Arif Gunadi di level Kemendagri.
BACA JUGA:Korsel Potensi Investasi Bengkulu, Rencananya di Daerah Ini
BACA JUGA:300 Ketua OSIS Bersaing Rebut Kuliah Gratis Program Gubernur Bengkulu
"Dengan pengalaman sebagai birokrasi mungkin saja harapan masyarakat ada keberlanjutan program yang sudah dibuat 10 tahun yang lalu," ungkapnya.
Dalam hal ini, Helmi juga mengakui kinerja Arif Gunadi sangat baik dan tetap mendapatkan kecintaan masyarakat meski menjabat sebagai Pj Walikota. Oleh sebab itu, peluangnya untuk diusung oleh PAN dalam pertarungan Pilwakot sangat besar, dan sudah memiliki visi misi yang sama oleh PAN.
"Buktinya sekarang Arif Gunadi komitmenya kuat untuk meneruskan program-program pro rakyat yang sudah dilahirkan PAN. Apakah itu ambulance gratis, BPJS gratis, jalan mulus, dan program yang sudah sama-sama kita rasakan 10 tahun ini," papar Helmi.
Di sisi lain, Helmi juga mengungkapkan secara internal kader PAN yang sangat memadai untuk dicalonkan adalah Dedy Wahyudi yang sudah memiliki pengalaman sebagai Wakil Wali kota Bengkulu sebelumnya.
Sedangkan nama-nama lainnya yang juga berpeluang seperti Herimanto, Dediyanto, Teuku Zulkarnain, Kusmito Gunawan yang merupakan incumbent di lembaga DPRD dan kembali duduk pada Pemilu 2024.
"Semua kita tampung, tapi semuanya dibuka ruang yang sama baik dari internal maupun eksternal karena sudah ada komunikasi juga dengan beberapa tokoh ulama dan pengusaha," ungkapnya.
BACA JUGA:Stok Beras di BU Aman 6 Bulan, Ini Jumlah Stoknya
Ia mengaku akan mengikuti dinamika politik kedepan secara fleksibel dan memutuskan secara matang, karena target PAN harus kembali menang di Pilwakot 2024.
"Meski dengan 7 kursi DPRD saat ini PAN sudah bisa mengusung sendiri, namun kita tidak mau jumawa, maka akan lebih bagus kalau PAN juga berkoalisi dengan partai lain mengusung calon pilihan rakyat," pungkasnya. (Medi)