harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengamanan pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024 bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Senin 4 Maret 2024. Rakor tersebut dipimpin langsung Mendagri RI Tito Karnavian. Dalam arahannya pada Rakor Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idul Fitri 2024, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, hal-hal yang perlu diperhatikan yakni ketersediaan pasokan, stabilitas harga bahan pokok, stabilitas keamanan selama bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib serta lancar.
Usai rakor, Sekda BU Fitriyansyah SSTp MSi mengatakan, dari hasil rakor tersebut, yang pertama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus membuat langkah konkret dalam mencegah dan mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok.
"Ya rakor tadi terkait dengan pengendalian inflasi daerah yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah. Hasil rakor tadi, Mendagri memastikan bahwa ketersedian bahan pokok menjelang HBKN bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H tidak ada lonjakan harga," ujarnya
Lebih lanjut Sekda menyampaikan, sinergi antara Forkopimda dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan Trantibumlinmas dan kejadian bencana serta pemantauan situasi lapangan untuk menjaga pelaksanaan Trantibumlinmas ibadah di bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, agar dapat berjalan dengan aman dan damai serta khidmat.
"Disini juga Mendagri meminta kepada seluruh kepala daerah, agar dapat memicu terjadinya inflasi serta dapat memastikan jalur distribusi bahan pokok berjalan lancar," ungkapnya.
BACA JUGA:Anggaran Hibah Pilkada di Kepahiang Ngendap di Instansi Ini
BACA JUGA:Peringati HKG ke 52, TP PKK BS Gelar Kegiatan Ini
Dalam kesempatan tersebut juga, Sekda memgungkapkan, untuk ketersediaan bahan pokok di Kabupaten BU masih dalam kondisi aman. Namun memang terdapat beberapa bahan pokok yang sedikit mengalami kenaikan, terutama cabai dan bawang. Terkhusus pasokan beras sudah dapat dipastikan aman dan dapat memenuhi kebutuhan hingga 6 bulan kedepan setelah melakukan monitoring langsung bersama Forkopimda beberapa waktu lalu.
"Ini yang menjadi tugas TPID untuk menjaga harga bahan pokok dapat stabil. Yang jelas kita telah memastikan bahan pokok di Kabupaten BU aman, akan tetapi kita selaku TPID akan secara rutin melakukan pemantauan yang akan melibatkan Forkopimda Kabupaten BU," pungkasnya.
Untuk diketahui rakor inflasi ini diikuti oleh Sekda Kabupaten Bengkulu Utara, Asisten II, perwakilan Kodim 0423, perwakilan Polres BU, Kepala BPS serta Kepala OPD terkait dan instansi vertikal di lingkungan Pemkab BU.(afrizal)