BENGKULU UTARA, BE - Untuk menciptakan penyelenggaraan Pemilu 2024 damai, Polres Bengkulu Utara (BU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan deklarasi damai di Aula Amartha Polres, Jumat (20/10). FGD dan deklarasi tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata SE MAP, Ketua Bawaslu Tri Suyanto, Ketua KPU BU Santoso dan Perwakilan Dandim 0423/BU, Kejari BU, Ketua Pengadilan Negeri serta ketua parpol dan LO partai peserta Pemilu 2024, Ketua PWI BU, FKUB, Ketua MUI, Tokoh dan pemuka masyarakat.
Dalam momentum tersebut, Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegrasi di tahun 2024. Dimana, dalam pengamanan pemilu ini menerapkan dengan Sistem Pendinginan (Cooling System) guna menjaga keamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Dengan sistem Cooling System ini, harapannya bisa bersama-sama menciptakan suasana kondusif, baik sebelum, pada saat maupun sesudah pemilu tahun 2024 nanti, serta berkomitmen untuk menjalani pemilu dalam suasana penuh toleransi, menghormati perbedaan pendapat, menolak segala bentuk kekerasan dan menimbulkan semangat persaudaraan serta gotong-royong,"ujarnya.
Selanjutnya, Kapolres menyampaikan bahwa situasi Kamtibmas di Kabupaten BU saat ini masih dalam kondisi kondusif. Besar harapan Kapolres agar pemilu tahun 2024 bisa berjalan baik dan lancar sehingga menghasilkan pemimpin dan wakil yang betul-betul memenuhi harapan rakyat.
"Hal itu merupakan komitmen dan kerjasama dari kita semua untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian di Kabupaten BU,"harapnya.
Sementara itu, Wabup Arie Septia Adinata SE MAP, mengungkapkan dengan adanya FGD dan Deklarasi damai pelaksanaan pemilu tahun 2024 bisa berjalan baik dan lancar serta kondusif sehingga menghasilkan pemimpin dan wakil yang betul-betul memenuhi harapan rakyat.
"Ini yang kita harapkan, semoga dengan adanya FGD dan Deklarasi Damai ini, sebagai bentuk komitmen kita agar pelaksanaan pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar serta kondisi yang pada akhirnya dapat menghasilkan pemimipin dan wakil rakyat yang betul betul memenuhi harapan rakyat," tandasnya.(127)