"Tujuannya agar tak ada lagi balita berpotensi stunting. Adapun pemberian makanan tambahan ini bersumber dari CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bengkulu," imbuh Kepala Dinsos kota, Sahat M Situmorang.
BACA JUGA:Pengusaha Ram Sawit di Mukomuko Diingatkan Urus Ini
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dewi Dharma menambahkan untuk meningkatkan peran posyandu, pihaknya memberikan penyuluhan secara berkala terhadap para kader guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting kepada masyarakat. Selain itu juga menyalurkan sejumlah alat bantu yang digunakan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media yang berisi materi.
"Kita terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan segera membagikan alat timbangan, makanan tambahan balita dan alat lainnya," imbuh Dewi. (Medi Karya Saputra)