190 Hektare Lahan Bekas Replanting Ditanami Padi Gogo di Benteng, Ini Lokasinya

Plt Kadis Pertanian Benteng , Helmi Yuliandri SP MT--

harianbengkuluekspress.id  - Mendukung program swasembada pangan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah mencanangkan beberapa kegiatan. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan eks replanting perkebunan kelapa sawit untuk ditanami padi gogo.

Sejauh ini, Pemda Benteng melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng telah menetapkan calon petani calon lokasi penerima bantuan benih padi gogo.

Yaitu seluas 50 Ha di wilayah Kecamatan Pematang Tiga, 20 Ha di Kecamatan Pagar Jati, 100 Ha di wilayah Kecamatan Karang Tinggi dan 20 Ha di wilayah Kecamatan Merigi Sakti.

"Khusus di Kabupaten Benteng, sebanyak 190 hektare (Ha) lahan eks replanting telah diusulkan ke Pemerintah Pusat agar dapat ditanami padi gogo," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distan Benteng, Helmi Yuliandri SP MT.

BACA JUGA:Sah, Choirul Huda dan Rahmadi Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko 2024-2029

BACA JUGA:Kereen, Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan Debat di Tingkat Dunia

Nantinya, sambung Helmi, petani akan diberikan bantuan berupa benih padi gogo sebanyak 25 kg per hektare. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan racun rumput (herbisida) dan pestisida sebanyak 1 liter.

"Penerima juga akan didaftarkan sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi. Untuk benih, target sudah didistribusikan pada bulan Maret 2025," terang Helmi.

Lebih lanjut, Helmi menuturkan, penanaman padi gogo pada lahan eks replanting akan dikawal oleh personel TNI. Sehingga, pengelolaan lahan bisa lebih optimal dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

"Padi gogo sudah bisa dipanen setelah usia tanam 5 bulan. Diharapkan, hasil panen mencapai 3 ton per hektare dan maksimal 5 ton per hektare," demikian Helmi.(bakti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan