Harianbengkuluekspress.id-Peristiwa kebakaran rumah warga yang disebabkan korsleting listrik masih kerap terjadi di Bengkulu Selatan (BS).
Bahkan, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM mengungkapkan hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.
Terbaru kebakaran rumah akibat korsleting listrik kembali terjadi, yaitu di rumah miliki warga Desa Batu Kuning, Eko. Akibat korsleting listrik rumah Eko hangus dilalap si jago merah mencapai 85 persen bangunan.
Sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS terhadap korban kebakaran, Gusnan bersama Dinas Sosial (Dinsos), BPBD dan Camat menyalurkan bantuan logistik masa panik.
BACA JUGA:Awet Muda Secara Alami, Lakukan 11 Tips Ini
BACA JUGA:Ditinggal Hajatan, Rumah Tukang Bangunan Dilalap si Jago Merah, Diduga Ini Penyebabnya
Kemudian juga memberikan usulan kepada pihak BAZNAS BS untuk segera dilakukan bedah rumah atau renovasi.
“Indikasi terjadinya kebakaran sendiri diduga dari korsleting listrik. Untuk itu kami imbau kembali, mengingat kejadian ini sudah sangat sering terjadi apalagi disebabkan oleh korsleting listrik agar selalu waspada terhadap barang-barang elektronik,” ujar Gusnan kepada BE, Rabu 6 Maret 2024.
Lebih lanjut, Gusnan juga menyampaikan jika kabel listrik yang terpasang di rumah tidak standar SNI harus menjadi perhatian serius.
Sebab, jika tidak SNI kualitas kabel listrik sudah dapat diragukan. Hal tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran rumah yang disebabkan korsleting listrik.
“Jika dengan kualitas atau ragu dengan aliran listrik yang sudah tidak normal lebih baik segera lakukan pengecekan bila perlu segera diganti. Walaupun kita semua tahu hari naas tidak pernah ada di kalender, setidaknya kita antisipasi. Karena bagaimanapun lebih baik mencegah daripada mengobati,” sampainya.
Gusnan juga menambahkan selain memperhatikan komponen listrik yang ada di rumah berstandar SNI, khususnya kabel,
Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan listrik secara bijak sesuai kemampuan meteran yang dimiliki untuk dapat mencegah terjadinya korsleting listrik akibat beban yang terlalu berat pada meteran listrik.
“Diimbau kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi arus aliran listrik, karena hal ini dapat mengakibatkan pemicu musibah kebakaran,” imbaunya.
BACA JUGA:5 Warung di Mukomuko Pasarkan Beras SPHP, Ini Lokasinya