harianbengkuluekspress.id - Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (Akrel) terus meningkatkan kualitas lulusan dari pendidikan vokasi tersebut. Salah satunya adanya dengan menyiapkan kurikulum baru pada tahun akademik 2024/2025.
Dalam menyiapkan kurikulum baru tersebut, saat ini Akrel bersama pihak-pihak terkait tengah menyusun draft kurikulum baru tersebut salah satunya melalui kegiatan lokakarya lanjutan kurikulum yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Curup, Kamis 7 Maret sampai dengan Jumat 8 Maret 2024.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan revisi kurikulum yang kita lakukan," terang Direktur Akrel Ir Joko Sutopo Sugeng Hartono MTA disela-sela kegiatan lokakarya.
Diungkapkan Joko, kegiatan lokakarya untuk penyusunan kurikulum baru tersebut merupakan kegiatan lokakarya lanjutan. Karena kegiatan penyusunan kurikulum tersebut sudah mereka mulai sejak tahun 2023.
"Beberapa tahapan penyusunan kurikulum ini sudah kita lakukan sejak tahun 2023 lalu, dimana pada tahun 2023 baru dasar-dasarnya," tambah Joko.
Diungkapkan Joko, dari lokakarya tersebut nantinya akan dihimpun untuk dijadikan kisi-kisi dalam kurikulum baru yang menjadi kompetensi wajib bagi lulusan Akrel. Kemudian pihaknya juga menargetkan pada tahun akademik baru nanti kurikulum baru tersebut sudah mulai mereka terapkan.
"Dengan menggunakan kurikulum baru tersebut, maka diharapkan lulusan dari Akrel akan sesuai dengan kebutuhan saat ini serta aturan-aturan pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan di Rejang Lebong Gunakan Dana Ini
Dikatakan Joko, kurikulum yang mereka siapkan tersebut bukan hanya lulusan mereka siap kerja saja. Namun juga siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun menjadi wirausaha.
"Meskipun lulusan pendidikan vokasi ini disiapkan untuk dunia kerja, namun melihat kondisi lapangan pekerjaan sekarang maka kita juga menyiapkan lulusan Akrel untuk siap kerja dan menjadi wirausaha," papar Joko.
Dalam kegiatan tersebut, Akrel menghadirkan pemateri-pemateri yang berkompeten dibidangnya. Yaitu dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan dari dunia industri yang sebelumnya sudah bekerjasama dengan Akrel.(ari)